JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memutuskan membuka kembali penerbangan internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pembukaan kembali itu akan mulai diterapkan pada Kamis (14/10/2021) besok.
Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya pada 9 Oktober lalu menjelaskan pertimbangan dibukanya kembali pintu gerbang internasional melalui Bali itu.
Pertama, vaksinasi Covid-19 di Bali sudah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua per 8 Oktober 2021.
"Melihat situasi tersebut, saya optimistis dan kita memutuskan membuka penerbangan internasional ke Bali," tutur Jokowi.
Baca juga: Hotel Karantina Turis Asing di Bali Tidak Terima Tamu Biasa
Kedua, kondisi pariwisata Bali yang telah sekian lama terdampak pandemi.
Menurut Kepala Negara, pada masa pandemi ini, wisatawan asing yang datang ke Bali menurun hingga 97 persen dan wisatawan nusantara menurun 27 persen.
Selain itu, tingkat hunian kamar hotel di bawah 20 persen.
Dengan pembukaan penerbangan internasional, diharapkan para wisatawan dapat datang kembali ke Pulau Dewata itu.
"Ini penting mengingat sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata," tegas Jokowi.
Persiapkan pembukaan
Meski pembukaan telah dipastikan, Jokowi tetap mengingatkan pemerintah daerah di Bali untuk terus mempelajari pengalaman negara lain dalam menghadapi pandemi, termasuk memahami pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Dari pengalaman beberapa negara, vaksinasi sangat penting. Di negara dengan tingkat vaksinasinya tinggi, ketika aktivitas sosial ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah," kata Jokowi.
Baca juga: Sambut Turis Asing, 7.000 Kode QR PeduliLindungi Terpasang di Bali
Pada Senin (11/10/2021), Jokowi kembali membahas pembukaan penerbangan internasional ke Bali dalam rapat terbatas evaluasi PPKM bersama kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah terkait.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Jokowi menekankan manajemen karantina dan vaksinasi Covid-19 di Bali harus terus dikejar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.