Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027

Kompas.com - 11/10/2021, 15:10 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Endang juga saat ini masih mengajar sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta program studi ilmu politik. Ia mengenyam pendidikan Strata-1 di Universitas Padjajaran Bandung dan Strata-2 di UI.

8. I Dewa Gede Palguna

Dewa adalah mantan hakim konstitusi. Kala itu ia dipilih sebagai hakim dari unsur pemerintah. Sebelumnya ia adalah dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Adapun Dewa dalam tim ini bertindak sebagai anggota.

9. Abdul Ghaffar Rozin

Abdul Ghaffar Rozin atau lebih dikenal sebagai Gus Rozin merupakan Ketua Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama Abdul.

Pada 2018 ia pernah diangkat sebagai salah satu dari 200 ulama yang dianjurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

10. Betti Alisjahbana

Pengusaha sekaligus ahli teknologi informatika Betti juga masuk dalam jajaran tim seleksi.

Betti memulai kariernya di PT International Business Machine (IBM) pada 1984 sebagai management trainee dan memegang berbagai posisi kunci di IBM Indonesia dan ASEAN.

Di awal tahun 2008 Betti melepaskan posisinya sebagai Presiden Direktur PT IBM Indonesia dan beralih menjadi pengusaha dengan mendirikan PT Quantum Business.

Ia juga pernah didapuk sebagai juru bicara panitia seleksi calon komisioner KPK pada tahun 2015 lalu.

11. Poengky Indarty

Poengky adalah anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang masuk dalam jajaran tim seleksi calon anggota KPU-Bawaslu.

Ia adalah alumni dari Universitas Airlangga tahun 1993 dan mulai terjun kedunia perpolitikan dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya tahun 1993-2000.

Pada tahun 2000, Poengky pindah ke Jakarta dan melanjutkan karier di bidang yang sama, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH).

Kemudian tahun 2002 berdirilah Imparsial The Indonesian Human Right Monitor (Imparsial), Poengky tercatat sebagai salah satu pendiri LSM dari 18 orang penggerak HAM.

Imparsial adalah salah satu LSM yang bergerak di bidang pengawasan dan penyelidikan pelanggaran HAM di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com