JAKARTA, KOMPAS.com – Konflik antara pemerintah dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tak juga surut.
Rabu (15/9/2021) pekan lalu, bertempat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ditemukan dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang hilang pascapenyerangan KKB, Senin (13/9/2021).
Seorang nakes bernama Kristina Sampe Tonapa ditemukan hidup, sedangkan rekannya, Gabriella Meilani, meninggal dunia.
Dalam catatan Kompas.com, konflik antara pemerintah dan KKB tak hanya menewaskan anggota petugas keamanan gabungan dan anggota KKB, tetapi juga masyarakat sipil.
Pendeta Yeremia
Satu tahun yang lalu, seorang pendeta di Kampung Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Yeremia Zanambani, tewas ditembak.
TNI menyebut Yeremia tewas karena ditembak oleh KKB. Sementara itu, Juru Bicara Tentara Sebby Sambon Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menuduh Yeremia justru tewas ditembak oleh anggota TNI.
Baca juga: Kecam Pembunuhan Nakes di Papua, PAN Minta KKB Ditindak Tegas
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal membantah tuduhan yang disampaikan Sebby pada TNI. Ia menegaskan bahwa KKB kerap berulah di Hitadipa dan menyebabkan dua anggota dan warga sipil meninggal dunia.
“Diketahui pelaku pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani dari kelompok KKB pimpinan Jelek Waker,” ucap Kamal saat itu.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akhirnya membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kematian Pendeta Yeremia.
Hasil sementara, TGPF menemukan adanya keterlibatan aparat dalam penembakan Pendeta Yeremia. Namun, TGPF masih membuka kemungkinan bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh pihak ketiga.
Senada dengan itu, Komnas HAM juga menduga bahwa kematian Pendeta Yeremia dilakukan oleh oknum petinggi TNI Koramil Hitadipa.
Dua guru meninggal dunia
Selanjutnya pada medio April, dua orang guru tewas ditembak oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Keduanya adalah Oktavianus Rayo, dan Yonatan Randen.
Oktavianus Rayo ditemukan tewas di kios miliknya yang terletak di Kampung Julukoma, sedangkan Yonatan Randen ditembak KKB di kediamannya.
Baca juga: Mengenang Pendeta Yeremia yang Tewas Ditembak di Papua
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.