JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini informasi mengenai penipuan berkedok cek status vaksinasi Covid-19 ramai diperbincangkan di media sosial.
Salah seorang warganet mengungkapkan, teman mereka mengalami penipuan berkedok cek status vaksin.
Dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Senin (20/9/2021), warganet tersebut menceritakan bahwa korban penipuan ditanya apakah telah melakukan vaksin.
Berikut narasi yang disampaikan warganet:
“Baru saja, teman saya menerima telepon untuk menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika dia sudah divaksin, tekan 1. Jika dia belum divaksinasi, tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 Ponsel diblokir, dan informasi PayMe dan perbankan online yang sering digunakannya ditransfer. Semua Orang Perhatian~ Cepat dan teruskan ke lebih banyak orang! Penipuan gaya baru.”
Dari unggahan warganet itu diketahui korban diberikan pilihan untuk menekan angka 1 atau angka 2 pada ponselnya.
Baca juga: Bolehkah Vaksinasi Covid-19 Saat Haid? Simak Penjelasan Kemenkes
Karena merasa sudah divaksin, korban lantas menekan tombol angka 1. Akibatnya, secara otomatis rekening korban akan terblokir serta saldo dalam rekeningnya terkuras habis.
Merespons hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa pesan terkait panggilan telepon soal vaksinasi adalah hoaks atau tidak benar.
Dia mengatakan, lembaga resmi pemerintah tidak pernah melakukan panggilan untuk menanyakan status vaksinasi.
"Lembaga resmi pemerintah Indonesia tidak pernah melakukan panggilan menanyakan status vaksinasi warga," ujar Nadia.
"Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait panggilan telepon dengan modus mengecek status vaksin tersebut tidak benar. Sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.