JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan, protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) telah menjadi standar destinasi wisata pada masa pandemi Covid-19.
"Dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan di masa pandemi ini, pemerintah telah menetapkan CHSE," kata Ma'ruf, dalam Hybrid Event Leaders Summit Asia-Global Tourism Forum (GTF) 2021, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Wapres: Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Bagi Sektor Pariwisata
CHSE merupakan sertifikasi protokol kesehatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diberikan kepada beragam jenis usaha industri pariwisata.
Sertifikasi tersebut merupakan salah satu strategi untuk menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Usaha pariwisata yang sudah memiliki sertifikat CHSE artinya telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Ma'ruf meminta seluruh pemangku kepentingan, pelaku usaha di sektor pariwisata, dan wisatawan, bersedia melaksanakan protokol kesehatan berbasis CHSE.
Baca juga: Dalam Pemulihan Sektor Pariwisata, Pemerintah Tetap Prioritaskan Aspek Kesehatan dan Keselamatan
Ia mengatakan, pemerintah tetap memprioritaskan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat membantu pemulihan ekonomi meskipun akibat pandemi turut mengalami kerugian.
"Dalam upaya pemulihan pariwisata tahun 2021, pemerintah Indonesia tetap memberikan prioritas pada aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata Ma'ruf.
Data Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) menunjukkan, jumlah wisatawan internasional menurun 74 persen secara global dengan kehilangan potensi pendapatan mencapai 1,3 triliun dollar AS.
Selain itu, 100-120 juta pekerja pariwisata juga tercatat harus kehilangan pekerjaan. Di wilayah Asia dan Pasifik, kata dia, penurunan paling drastis terjadi yakni mencapai 84 persen.
Untuk Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2020 hanya mencapai 4,02 juta kunjungan atau turun 75,03 persen dibandingkan 2019 yang tercatat 16,11 juta kunjungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.