Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi

Kompas.com - 10/09/2021, 17:46 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Jumat (10/9/2021). Dengan demikian, hingga hari ini ada lima korban yang telah teridentifikasi.

"Jadi pada hari ini, dari 41 orang jenazah, tim telah berhasil mengidentifikasi 5. Kemarin 1, sekarang 4," kata Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Kebakaran di Lapas Tangerang Teridentifikasi

Identitas keempat jenazah terungkap pada hari ini sekitar pukul 13.00 WIB oleh tim DVI Polri. Keempat jenazah yang teridentifikasi yaitu, Adi Priyana bin Kholil (44), Kusnadi bin Rauf (44), Gustanil Arifin bin Arwani (50), dan Arfin bin Marsum (23).

Sementara itu, satu jenazah yang sebelumnya teridentifikasi adalah Rudhi. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Rusdi mengatakan, keempat jenazah yang teridentifikasi hari ini pun akan segera diserahkan ke keluarga.

Baca juga: 41 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diidentifikasi di RS Polri

"Tentunya yang telah teridentifikasi, tim akan berkoordinasi dengan lapas. Dari lapas nantinya yang akan menyerahkan kepada pihak keluarga korban," ujarnya.

Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Hingga Kamis (9/9/2021), total korban tewas akibat kebakaran tersebut menjadi 44 orang. Para korban merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com