Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Sebut Ketimpangan Distribusi Vaksin Covid-19 di Dunia Masih Terjadi

Kompas.com - 10/09/2021, 17:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, saat ini ketimpangan distribusi vaksin Covid-19 masih terjadi di dunia.

Padahal vaksin dan vaksinasi Covid-19 sangat penting agar dunia dapat segera keluar dari pandemi.

"Kita masih melihat adanya ketimpangan distribusi vaksin di seluruh dunia. Mari kita lihat angkanya, di seluruh dunia 5,5 miliar dosis vaksin setelah disuntikkan, 80 persen di antaranya di high and upper middle income countries," ujar Retno dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-55 yang disiarkan YouTube Sekrtaiat Presiden, Jumat (10/9/2021).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan bahwa 10 persen dari populasi di tiap negara telah divaksinasi Covid-19 hingga akhir bulan ini. Selain itu, sebanyak 40 persen populasi tiap negara telah divaksinasi pada akhir tahun ini.

Baca juga: AstraZeneca dan Pfizer Kembali Tiba, Stok Vaksin RI Lebihi 225 Juta Dosis

Menurut Retno, target yang disampaikan WHO ini dapat dengan mudah dicapai oleh negara berpenghasilan tinggi.

"Sebanyak 90 persen high income countries telah mencapai target vaksinasi 10 persen dari populasinya dan lebih dari 70 persen high income contries telah mencapai target 40 persen," lanjut Retno.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada satupun low income country atau negara berpenghasilan rendah yang dapat mencapai target 10 persen populasi sebagaimana ditetapkan WHO.

Retno lantas mengutip sebuah penelitian yang dikutip oleh harian The Economist pada pekan ini yang menyebutkan bahwa tanpa redistribusi surplus vaksin dari negara maju, sebanyak 1 sampai 2,8 juta jiwa dapat melayang.

"Untuk itu kedepannya dose sharing (vaksin) akan menjadi semakin penting. Di dalam pertemuannya dengan para menteri kesehatan negara G20 tanggal 5 September lalu, Dirjen WHO mengharapkan komitmen dose sharing segera dipenuhi selambat-lambatnya akhir bulan ini," jelas Retno.

Baca juga: Mitos soal Vaksin Covid-19: Sebabkan Kemandulan hingga Mengubah DNA

Hal ini didukung oleh pernyataan dari Covax Facility yang baru saja mengeluarkan pernyataan serupa, yakni sistem dose sharing diharapkan dapat dilakukan dalam skala lebih besar.

Namun, target Covax untuk menyalurkan 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021 menghadapi kendala.

"Termasuk larangan ekspor, kelangkaan pasokan dibanding permintaan, dan keterlambatan regulatory approval," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com