Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakanwil Kemenkumham Jelaskan Dugaan Kekerasaan Petugas Imigrasi ke Diplomat Nigeria

Kompas.com - 12/08/2021, 12:41 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta Ibnu Chuldun menjelaskan kronologi peristiwa dugaan kekerasan yang viral di media sosial antara petugas Imigrasi kepada Abdul Rahman Ibrahim seorang warga negara (WN) Nigeria pada Sabtu (7/8/2021).

Ibnu mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan sebuah apartmen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat itu, kata dia, petugas Imigrasi sedang melakukan pengawasan dan pengecekan rutin terhadap keabsahan izin tinggal warga negara asing.

"Pada saat pengecekan oleh petugas, yang bersangkutan menolak menunjukan identitas atau paspornya kepada tim pengawasan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI, Jakarta Selatan," kata Ibnu dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Dugaan Kekerasan ke Diplomat Nigeria, Respons Kemenlu, hingga Klarifikasi Imigrasi

Ibnu menyatakan bahwa, petugas dari kantor Imigrasi tersebut memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan melalui pengecekan paspor pada orang asing.

Namun, WN Nigeria tersebut bersikap tidak kooperatif bahkan menghardik petugas serta menantang untuk dibawa ke kantor Imigrasi guna dilakukan pemeriksaan.

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan aturan Keimigrasian Indonesia orang asing wajib memperlihatkan dan menyerahkan paspor atau izin tinggal yang dimilikinya

Apabila hal itu diminta oleh pejabat Imigrasi yang bertugas dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas sesuai dengan standard operating prosedur pengawasan Keimigrasian.

"Saya perlu garisbawahi bahwa karena yang bersangkutan menolak menunjukan identitas, maka petugas Imigrasi tidak mengetahui tentang status yang bersangkutan sebagai diplomat," ujar Ibnu.

Baca juga: Imigrasi Sebut Dugaan Kekerasan ke Diplomat Nigeria Diselesaikan secara Kekeluargaan

Menurut dia, sesuai dengan aturan yang ada dan permintaan yang bersangkutan, maka warga negara Nigeria itu dibawa oleh petugas Imigrasi.

"Ke kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," ucap dia.

Akan tetapi, dalam perjalanan menuju Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, kata Ibnu, WN Nigeria tersebut tidak mendapat jawaban terkait ke kantor Imigrasi mana yang bersangkutan akan dibawa.

WN Nigeria tersebut, menurut dia, menunjukkan kegelisahan dan sikap agresif kepada petugas termasuk berteriak-teriak, mengigit, meronta, hingga menyikut petugas Imigrasi.

"Yang bersangkutan bahkan berusaha untuk memecah kaca jendela mobil dengan menggunakan rokok elektrik yang sudah direbut oleh petugas imigrasi," kata Ibnu.

Baca juga: Video Diplomat Nigeria Diduga Alami Kekerasan Viral di Medsos, Ini Penjelasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com