Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Dugaan Kekerasan ke Diplomat Nigeria, Respons Kemenlu, hingga Klarifikasi Imigrasi

Kompas.com - 12/08/2021, 06:41 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video menjadi viral di media sosial dengan narasi seorang pria warga negara (WN) Nigeria ditangkap dan disiksa oleh petugas Imigrasi Indonesia.

Dalam potongan video yang beredar di Twitter pada Minggu (8/8/2021), WN Nigeria itu terlihat dipegangi oleh tiga orang pada bagian kepala dan tangannya di dalam sebuah mobil.

WN Nigeria itu pun terdengar berteriak "I can't breathe, i can't breathe (saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa bernapas)," saat petugas memeganginya.

Belakangan diketahui bahwa pria yang mengenakan baju lengan panjang berwarna putih itu adalah seorang diplomat.

Baca juga: Video Diplomat Nigeria Diduga Alami Kekerasan Viral di Medsos, Ini Penjelasannya

Insiden itu pun memicu kemarahan di Nigeria. Banyak orang menilai insiden itu menunjukkan bagaimana negara-negara lain memandang Nigeria.

Bahkan, sebagian kalangan menuntut penjelasan lengkap dari Pemerintah Indonesia.

Atas peristiwa tersebut, Kementerian Luar Negeri Nigeria pun telah mengirimkan surat protes kepada Pemerintah Indonesia.

Dubes RI dipanggil

Pemerintah Nigeria telah memanggil Duta Besar RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap menyusul viralnya peristiwa tersebut.

Dilansir dari The Guardian, Pemerintah Nigeria mengeklaim bahwa Dubes RI telah meminta maaf atas nama Pemerintah Indonesia atas peristiwa tersebut.

Pemerintah Nigeria dalam pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri menyayangkan terjadinya insiden itu.

Baca juga: Video Diplomat Nigeria Diduga Alami Kekerasan Viral di Medsos, Ini Penjelasannya

Peristiwa tersebut dinilai bertentangan dengan hukum internasional dan Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik dan konsuler antar negara.

"Selain permintaan maaf Dubes RI, petugas imigrasi yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut juga telah meminta maaf kepada korban,” kata Kementerian Luar Negeri Nigeria, dilansir pada Selasa (10/8/2021).

Respons Kemlu RI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah membenarkan kabar bahwa telah berlangsung pertemuan antara Dubes RI dan Menlu Nigeria beberapa hari lalu terkait masalah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com