Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Sumatera-Kalimantan Naik, Satgas: Pemda dan Warga Lengah

Kompas.com - 04/08/2021, 06:27 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah provinsi di luar Jawa mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 selama 3 minggu berturut-turut.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hal ini karena pemerintah daerah dan warga di wilayah tersebut abai terhadap protokol kesehatan.

"Kenaikan ini juga bisa terjadi karena pemerintah daerah dan masyarakatnya lengah dan menganggap daerahnya baik-baik saja hanya karena tidak menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/8/2021).

Wiku mengungkap, kenaikan kasus Covid-19 selama 3 minggu berturut-turut didominasi oleh Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca juga: Menkes: Penurunan Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Dibarengi Kenaikan di Pulau Lain

Hampir semua provinsi di Pulau Sumatera menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 dalam 3 minggu terakhir. Hanya Kepulauan Riau yang telah menunjukkan penurunan.

Kondisi di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan juga demikian, kecuali Kalimantan Barat yang kasusnya sempat menurun.

Selain itu, di Pulau Sulawesi seluruh provinsinya juga menunjukkan kenaikan selama 3 minggu terakhir, kecuali Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang sempat mengalami penurunan.

"Sedangkan di Pulau Jawa masih ada Yogyakarta yang masih menunjukkan kenaikan kasus positif selama dua minggu terakhir," ungkap Wiku.

Situasi berebeda terjadi di mayoritas provinsi di Pulau Jawa. Wiku mengungkap, ada 8 provinsi yang mencatatkan penurunan kasus Covid-19 selama 2 minggu berturut-turut.

Delapan provinsi itu yakni Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Maluku, dan Maluku Utara.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Cegah Kenaikan Angka Kematian Akibat Covid-19 dengan Penguatan Testing dan Tracing

Wiku pun meminta pemda yang daerahnya masih mencatatkan kenaikan kasus memperbaiki penanganan Covid-19.

Pemda diminta memastikan fasilitas pelayanan kesehatan di daerah masing-masing mencukupi dengan mengonversi tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 atau membuka tempat isolasi terpusat jika dibutuhkan.

Harus dipastikan suplai oksigen dan obat-obatan tercukupi dan terdistribusi dengan baik.

"Selain itu, dimohon untuk perkuat peran posko agar pengawasan dan pelaporan kepatuhan protokol kesehatan oleh unsur TNI atau Polri di wilayah masing-masing dapat ditingkatkan," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com