Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Daerah Teriak Kekurangan Stok Vaksin...

Kompas.com - 02/08/2021, 14:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan stok vaksin Covid-19 mulai terjadi di daerah-daerah. Sejumlah pemerintah daerah telah mengeluhkan kurangnya stok vaksin Covid-19 di saat meningkatnya animo masyarakat untuk divaksinasi.

Di Semarang, Jawa Tengah, misalnya, pelayanan di sejumlah sentra vaksinasi terpaksa dihentikan karena terkendala pasokan vaksin yang nyaris habis.

Setidaknya, ada tiga sentra vaksinasi yang menutup sementara layanan vaksin bagi masyarakat.

Baca juga: Pemda Keluhkan Stok Vaksin, Anggota DPR Harap Tak Lama-lama di Gudang Bio Farma

Adapun tiga sentra vaksinasi yang tutup antara lain Universitas Negeri Semarang (Unnes), Unika Soegijapranata Semarang dan Kecamatan Mijen.

Tidak hanya itu, tujuh puskesmas yang membuka pelayanan vaksinasi juga ditutup seperti Puskesmas Bandarharjo, Puskesmas Genuk, Puskesmas Mijen, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Tambakaji, Puskesmas Karangayu dan Puskesmas Bangetayu.

Hal serupa terjadi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Stok vaksin di sana bahkan sudah kosong. Akibatnya, Layanan vaksinasi di sejumlah fasilitas ditutup sementara hingga ada pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang Masagus M Hakim membenarkan bahwa daerahnya kehabisan stok vaksin Covid-19. "Iya, yang tersisa hanya vaksin alokasi khusus," kata Masagus saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (31/7/2021).

Bahkan untuk di Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (28/7/2021) stok vaksin di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan hanya tersisa sekitar 150 dosis.

Baca juga: Banyak Keluhan soal Stok Vaksin di Daerah, Pemerintah Diminta Gencarkan Lobi ke Produsen

 

Vaksin di Medan sekitar 150 (dosis) lagi,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Syamsul Nasution, Jumat.

Dia mengungkapkan, sisa stok vaksin yang ada itu hanya digunakan untuk suntikan dosis kedua. Untuk sementara, Pemkot Medan menghentikan suntikan dosis pertama.

Syamsul mengatakan, kelangkaan vaksin di Medan itu disebabkan karena kiriman dari Pemerintah Pusat belum datang. Sementara, animo masyarakat Medan untuk mendapatkan vaksin terus meningkat.

Kondisi demikian menyebabkan seluruh puskesmas di Medan yang selama ini melayani vaksinasi, juga kekurang stok. Saat ini, stok yang ada mereka maksimalkan untuk penyuntikan dosis kedua.

“Puskemas pun banyak yang kosong. Pak Wali Kota pun sudah ngomong,” ungkapnya.

Utamakan Jawa-Bali

Menanggapi langkanya stok vaksin di sejumlah daerah, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, fokus vaksinasi Covid-19 saat ini adalah 50 persen Jawa-Bali.

"Karena tingginya laju penularan di sana, sisanya dibagi ke non-Jawa dan Bali," kata Nadia.

Baca juga: Pertanyakan Stok Vaksin di Daerah, Politisi Nasdem Minta Pemerintah Transparan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com