JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar kader PAN Elidanetti yang menggugat Ketua Umum PAN Zulkifli Hahsan dan menuntut ganti rugi Rp 100 miliar untuk introspeksi diri.
Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi mengungkit tindakan Elida yang disebutnya indisipliner ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkalis 2020.
"Elidanetti, saat ini masih anggota PAN. Sebaiknya introspeksi diri. Kok berbicara soal AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) partai dan penegakan aturan partai," kata Yoga kepada Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Waketum PAN Minta Fasilitas Isoman DPR di Hotel Dibatalkan
"Lah bagaimana dengan sikapnya yang indisipliner melanggar AD/ART, tidak taat dan tidak mendukung kebijakan DPP PAN di Pilkada Bengkalis 2020?," tanya dia.
Menurut cerita Yoga, pada Pilkada Bengkalis 2020, DPP PAN saat itu telah memutuskan untuk mengusung pasangan Kasmarni-Bagus Santoso.
Namun, menurut Yoga, Elida justru mendukung pasangan Abi Bahrun-Herman (AMAN) dalam Pilkada tersebut.
Atas hal itu, Yoga menyarankan agar Elida merenungkan diri. Ia menekankan, jika Elida ingin menegakkan aturan, maka sikap itulah yang harusnya dilakukan.
"Untuk itu, kepada Elidanetti, cobalah merenung diri. Jika mau menegakkan aturan ya mesti evaluasi diri," ujarnya.
Yoga juga menyarankan agar Elidanetti memikirkan bagaimana berjuang untuk membesarkan partai secara sungguh-sungguh dan konsisten.
Lebih lanjut, dia juga menyoroti isi gugatan Elida yang meminta majelis hakim menyatakan statusnya sebagai Ketua Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Provinsi Riau sah.
Menurut Yoga, saat ini DPW PUAN Riau justru belum melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil).
Yoga mengatakan, DPP PAN telah mengeluarkan instruksi kepada Ketua Umum DPP PUAN Intan Fauzi untuk segera melaksanakan Muswil di tingkat provinsi dan Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat kabupaten/kota.
"Hal ini agar periodisasi kepengurusannya sama dengan periode DPP PAN. Dan juga agar segera mempersiapkan program pemenangan pemilu 2024," tutur Yoga.
Lanjut Yoga, atas instruksi tersebut, DPP PUAN mengeluarkan instruksi kepada DPW dan DPD PUAN seluruh Indonesia agar segera mempersiapkan Muswil dan Musda.
Ia mengingatkan bahwa PUAN adalah organisasi sayap PAN yang anggotanya khusus perempuan.
Baca juga: Kader PAN Gugat Zulkifli Hasan, Tuntut Ganti Rugi Rp 100 Miliar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.