Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PAN Sumbangkan Gaji sebagai Anggota DPR untuk Warga Terdampak Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 08:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyumbangkan seluruh gajinya untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Keinginan itu ia sampaikan melalui surat tertulis kepada Kepala Sekretaris Fraksi PAN DPR RI.

"Untuk digunakan sebaik-baiknya membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan," kata Eddy yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Ketua Umum PAN Minta Maaf soal Kontroversi 3 Kadernya, Minta Jaga Perbuatan

Eddy meminta gajinya ditransfer ke rekening Yayasan Amanah Nasional yang kemudian digunakan untuk membantu sesama.

Ia mengatakan, sumbangan gaji tersebut berlaku tanpa batas sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.

Dia berharap bantuan ini bisa meringankan masyarakat yang terdampak pandemi, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan.

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan bagi kita dalam melalui masa-masa sulit ini," ungkapnya.

Saat pandemi, Eddy mengaku fokus membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di daerah pemilihannya, yaitu Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Misalnya, ia telah menempatkan dua ambulans gratis untuk antar jemput warga yang sakit, masing-masing di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Sekjen PAN Ingatkan Kader Tak Bermental Mentang-mentang Pejabat

Pada Kamis (15/7/2021), Eddy memberikan bantuan kepada petugas pemakaman Covid-19 di TPU Situgede Bogor.

Ia juga memberikan modal kepada UMKM yang terdampak pandemi di Kabupaten Cianjur dan mengusulkan rumah jabatan DPR RI di Kalibata dan Ulujami sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com