Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 160.589 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 38,13 Persen

Kompas.com - 26/07/2021, 16:44 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Senin (26/7/2021), pemerintah melaporkan telah memeriksa 160.589 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Pada periode yang sama, ada 121.266 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Rinciannya, sebanyak 55.806 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan 560 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 64.900 orang menggunakan tes swab antigen.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Cegah Kenaikan Angka Kematian Akibat Covid-19 dengan Penguatan Testing dan Tracing

Kemudian, sebanyak 78.449 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 578 spesimen melalui TCM, dan 81.562 spesimen melalui tes swab antigen.

Dengan demikian, hingga Senin ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 24.975.057 spesimen Covid-19 dari 17.008.799 orang.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Senin sore.

Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.

Baca juga: Perbanyak Tes Covid-19, Epidemiolog: Harus Masif, Agresif, dan Gratis

 

Positivity rate

Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 28.228 orang diketahui positif Covid-19.

Jumlah itu didapatkan dari 21.082 hasil tes swab PCR, 408 dari TCM, dan 6.738 dari tes swab antigen.

Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 23,28 persen secara total.

Baca juga: Jumlah Testing Pekan Lalu Turun, Menkes: Setiap Hari Libur dan Sesudahnya Pasti Turun

Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 38,13 persen.

Jumlah ini jauh dari angka ideal versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut pandemi terkendali jika di bawah 5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com