Pada periode yang sama, ada 121.266 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Rinciannya, sebanyak 55.806 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan 560 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 64.900 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 78.449 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 578 spesimen melalui TCM, dan 81.562 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga Senin ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 24.975.057 spesimen Covid-19 dari 17.008.799 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Senin sore.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Positivity rate
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 28.228 orang diketahui positif Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari 21.082 hasil tes swab PCR, 408 dari TCM, dan 6.738 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 23,28 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 38,13 persen.
Jumlah ini jauh dari angka ideal versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut pandemi terkendali jika di bawah 5 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/16440961/update-160589-spesimen-diperiksa-dalam-sehari-positivity-rate-versi-pcr-3813