JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, eksistensi dan dedikasi segenap insan Kejaksaan Agung semakin dirasakan oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Firli dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang jatuh pada hari ini, Kamis (22/7/2021).
"Di usianya yang semakin matang, eksistensi dan dedikasi segenap insan Korps Adhyaksa sebagai alat negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan satu-satunya pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (executive ambtenaar), dapat kita rasakan dan lihat dari capaian kinerja Korps Adhyaksa," kata Firli dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Hari Bhakti Adhyaksa Ke-61 dan Catatan Perbaiki Integritas
Sebagai pengendali proses perkara (dominus litis), Firli menilai, Kejaksaan memiliki peran sentral dalam penegakan hukum di republik ini.
Mengingat, hanya institusi Kejaksaan yang dapat menentukan bisa tidaknya suatu kasus diajukan ke pengadilan, berdasarkan alat bukti yang sah menurut hukum acara pidana.
"Kami sangat bersyukur sejak awal KPK berdiri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah mengirimkan putera puteri terbaik Korp Adhyaksa yang menjiwai ruh Trapsila Adhyaksa," kata Firli.
"Untuk maju bersama insan KPK dan segenap elemen bangsa antikorupsi, dalam perang badar memberantas korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar di bumi pertiwi," tutur dia.
Baca juga: ICW: KPK di Bawah Komando Firli Terkesan Enggan Bertindak Keras kepada Politisi
Firli pun yakin, Ruh Satya (kesetiaan bersumber pada kejujuran), Adi (kesempurnaan dalam bertugas) dan Wicaksana (bijaksana) sebagai cerminan dari Trapsila Adhyaksa, telah mengisi relung hati dan jiwa hingga mendarah daging dalam diri setiap insan Adhyaksa yang dipilih dan terpanggil untuk menjadi bagian dari KPK.
Insan Korps Adhyaksa yang memiliki integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Trapsila Adyaksa, kata dia, tentunya akan bekerja profesional dan menjaga marwah Adhyaksa di mana pun mereka bertugas, khususnya di KPK.
"Sudah tidak terhitung lagi, insan KPK yang berasal dari Korps Adhyaksa, tampil terdepan saat menangani kasus korupsi, kejahatan kemanusiaan yang penuh risiko bukan hanya bagi dirinya namun juga keluarga dan sanak famili di rumah," ujar Firli.
Baca juga: Kepercayaan Publik Pada KPK Rendah, ICW Kembali Desak Firli Bahuri Mengundurkan Diri