Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi Pejabat Kejaksaan Agung, Direktur Penyidikan Jampidsus Dimutasi Jadi Kajati DKI

Kompas.com - 15/07/2021, 10:16 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melakukan rotasi, mutasi, dan promosi sejumlah pejabat di seluruh Kejaksaan se-Indonesia. Totalnya, ada 45 pejabat Eselon II dan 185 pejabat Eselon III yang dimutasi.

"Rabu 14 Juli 2021, Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanuddin melakukan promosi dan mutasi serta rotasi beberapa pejabat Eselon II dan Eselon III Kejaksaan Republik Indonesia seluruh Indonesia," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

Mutasi pejabat Eselon II tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 2021 tanggal 14 Juli 2021.

Sementara itu, mutasi Pejabat Eselon III tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-482/C/07/2021 tanggal 14 Juli 2021.

Baca juga: ICW: Jika Tak Ajukan Kasasi, Dugaan Kejaksaan Agung Ingin Lindungi Pinangki Terkonfirmasi

Salah satu pejabat yang dirotasi yaitu Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Jabatan Direktur Penyidikan Jampidsus akan dijabat oleh Supardi yang sebelumnya merupakan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Ada pula Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Oktovianus yang akan mengisi jabatan Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.

Baca juga: Kejagung Tangkap Pembobol Bank Mandiri Yosef Tjahjadjaja Usai Buron 15 Tahun

Berikut ini daftar nama pejabat Eselon II yang dimutasi/dirotasi:

1. Ade Eddy Adhyaksa, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta.

2. Asep Nana Mulyana, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung.

3. Reda Manthovani, Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Banten di Serang.

4. R Narendra Jatna, Asisten Khusus Jaksa Agung Republik Indonesia dimutasi menjadi Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta.

5. Hendro Dewanto, Koordinator Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung dimutasi menjadi Kepala Asisten Khusus Jaksa Agung Republik Indonesia di Jakarta

6. Hendrizal Husin, Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dimutasi menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta.

7. Raja Nafrizal, Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta.

8. Asri Agung Putra, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta.

9. Febrie Adriansyah, Direktur Penyidikan pada pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta di Jakarta.

10. Supardi, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dimutasi menjadi Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com