Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/07/2021, 10:04 WIB
Penulis Irfan Kamil
|
Editor Bayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 bertambah 18 kasus pada Rabu (7/7/2021).

Rincian penambahan tersebut yakni enam di Colombia, lima di Namibia, empat di Kapal Pesiar, dua di Myanmar, dan satu di Kuwait.

Penambahan kasus di Colombia merupakan kasus perdana WNI yang terpapar Covid-19 di negara tersebut.

Baca juga: Satgas: Jangan Panik jika Bergejala Covid-19, Segera Lapor Puskesmas

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Colombia, Kuwait, Myanmar, Namibia dan Kapal Pesiar" dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Rabu.

Dengan penambahan tersebut, kini WNI yang terpapar Covid-19 menjadi 5.226 orang.

Berdasarkan data Kemenlu, terdapat penambahan lima WNI yang sembuh dari virus corona di Colombia.

Dari data tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.332 orang atau 82,9 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 213 orang dan 681 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 dan Angka Kematian Tertinggi Selama Pandemi...

Berikut data sebaran 5.226 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 7 Juli 2021:

1. Afganistan: 25 WNI (12 sembuh, 12 stabil)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 101 WNI (90 sembuh, 4 stabil, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 84 WNI (79 sembuh, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 14 WNI (9 sembuh, 5 stabil)

26. Finlandia: 26 WNI (sembuh)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)
30. Inggris: 141 WNI (126 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 2 WNI (sembuh)
33. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
34. Italia: 33 WNI (sembuh)
35. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
37. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 355 WNI (331 sembuh, 24 stabil)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 284 WNI (258 sembuh, 16 stabil, 10 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (stabil)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
50. Mesir: 57 WNI (54 sembuh, 3 meninggal)

51. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
52. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
53. Myanmar: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
54. Namibia: 8 WNI (1 sembuh, 7 stabil)
55. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

56. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
57. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
58. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)
59. UEA: 154 WNI (116 sembuh, 29 stabil, 9 meninggal)
60. Panama: 4 WNI (sembuh)

61. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
65. Peru: 22 WNI (12 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
66. Polandia: 2 WNI (sembuh)
64. Portugal: 18 WNI (15 sembuh, 3 stabil)
65. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)

66. Qatar: 396 WNI (391 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
67. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
68. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
69. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
70. Rusia: 36 WNI (35 sembuh, 1 stabil)

71. Rumania: 12 WNI (sembuh)
72. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
73. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
74. Serbia: 2 WNI (stabil)
75. Siprus: 3 WNI (sembuh)

76. Spanyol: 50 WNI (33 sembuh, 16 stabil, 1 meninggal)
77. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
78. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
79. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
80. Swedia: 1 WNI (stabil)

81. Suriname: 10 WNI (3 sembuh, 7 stabil)
82. Swiss: 9 WNI (stabil)
83. Taiwan: 235 WNI (144 sembuh, 91 stabil)
84. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
85. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

86. Tunisia: 14 WNI (stabil)
87. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
88. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
89. Vatikan: 54 WNI (sembuh)
90. Vietnam: 1 WNI (stabil)

91. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
92. Yunani : 15 WNI (7 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)
93. Kapal pesiar: 205 WNI (182 sembuh, 16 stabil, 7 meninggal)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasto Sebut Jokowi Berharap Sosok Capres 2024 Melanjutkan Kepemimpinan Presiden Sebelumnya

Hasto Sebut Jokowi Berharap Sosok Capres 2024 Melanjutkan Kepemimpinan Presiden Sebelumnya

Nasional
Mensos Risma Klaim Tak Tahu Menahu Kasus Bansos Beras yang Sedang Diusut KPK

Mensos Risma Klaim Tak Tahu Menahu Kasus Bansos Beras yang Sedang Diusut KPK

Nasional
Viral Video Nakes Bedakan Pasien BPJS Kesehatan, Dirut: Tak Boleh Diskriminasi!

Viral Video Nakes Bedakan Pasien BPJS Kesehatan, Dirut: Tak Boleh Diskriminasi!

Nasional
Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan

Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan

Nasional
KPK Tetapkan Pengacara Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka Merintangi Penyidikan

KPK Tetapkan Pengacara Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka Merintangi Penyidikan

Nasional
Alasan Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terhadap Prima

Alasan Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terhadap Prima

Nasional
Tak Cuma 15 Senpi, KPK Juga Temukan Peluru Tajam di Ruangan Khusus Rumah Pengusaha Dito Mahendra

Tak Cuma 15 Senpi, KPK Juga Temukan Peluru Tajam di Ruangan Khusus Rumah Pengusaha Dito Mahendra

Nasional
Tiba di Papua untuk Kunker, Jokowi Disambut Prabowo Subianto

Tiba di Papua untuk Kunker, Jokowi Disambut Prabowo Subianto

Nasional
Gudang Impor 'Thrifting' di Pasar Senen hingga Bekasi Digerebek, Ada Ribuan Bal Baju Ilegal

Gudang Impor "Thrifting" di Pasar Senen hingga Bekasi Digerebek, Ada Ribuan Bal Baju Ilegal

Nasional
Respons Plt Menpora Buntut PKS yang Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Respons Plt Menpora Buntut PKS yang Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Sri Mulyani Jelaskan Isi Laporan PPATK 2009-2023 Terkait Dugaan TPPU Senilai Rp 349 T di Lingkungan Kemenkeu

Sri Mulyani Jelaskan Isi Laporan PPATK 2009-2023 Terkait Dugaan TPPU Senilai Rp 349 T di Lingkungan Kemenkeu

Nasional
Wamenkumham: Yang Namanya Laporan Rahasia, kecuali Cari Panggung…

Wamenkumham: Yang Namanya Laporan Rahasia, kecuali Cari Panggung…

Nasional
Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Nasional
KSAL Muhammad Ali Diangkat Jadi Warga Kehormatan Polisi Militer AL

KSAL Muhammad Ali Diangkat Jadi Warga Kehormatan Polisi Militer AL

Nasional
Rumah Sakit Sulit Penuhi 3 Kriteria KRIS: Kamar Mandi Dalam sampai Outlet Oksigen

Rumah Sakit Sulit Penuhi 3 Kriteria KRIS: Kamar Mandi Dalam sampai Outlet Oksigen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke