Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin PPKM Darurat Bisa Pulihkan Pandemi Covid-19 dengan Cepat

Kompas.com - 01/07/2021, 20:26 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

,

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo yakin bahwa PPKM Darurat yang akan diberlakukan 3 Juli khusus Jawa-Bali nanti bisa memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat.

Keyakinannya itu, kata Jokowi, dapat tercapai jika masyarakat turut bekerja sama dengan pemerintah mendukung kebijakan PPKM Darurat.

"Dengan kerja sama yang baik dari kita semua dan atas ridho Allah, Tuhan Yang Maha Esa saya yakin kita bisa tekan Covid-19 dan pulihkan kehidupan masyarakat secara cepat," ujar Jokowi melalui konferensi pers virtual, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat untuk Tekan Lonjakan Covid-19 akibat Varian Baru

Oleh karena itu, Jokowi meminta masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan patuh terhadap ketentuan PPKM Darurat.

"Saya minta berdisplin mematuhi pengaturan ini demi keselamatan kita semua," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan waspada. Ia akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) untuk menekan laju penularan virus corona.

Mulai dari aparat negara, TNI-Polri, aparatur sipil negara, dokter hingga tenaga kesehatan.

PPKM Darurat ini nantinya meliputi pembatasan aktivitas masyrakat yang lebih ketat dari yang selama ini sudah berlaku.

Di antaranya 100 persen work from home (WFH) 100 persen, sedangkan sektor non esensial 50 persen.

Kemudian pusat perbelanjaan atau mal ditutup sementara, seluruh tempat ibadah ditutup sementara, aktivitas belajar-mengajar dilakukan secara daring, rumah makan hanya boleh take away atau delivery, kapasitas pasar atau supermarket 50 persen, kapasitas transportasi umum 70 persen dan resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 orang.

Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat Lebih Ketat daripada yang Selama Ini Berlaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com