Pelatihan tersebut seperti ketrampilan membuat karya tulis, pemutakhiran data SDGs Desa, penggunaan rekomendasi SDGs Desa untuk perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pembangunan desa.
Tak hanya itu, Kemendes PDTT juga memberikan pelatihan proses dan pelaksanaan Sakti-DD, pengelolaan BUMDes, pengembangan investasi desa lainnya, dan pengembangan produk unggulan desa serta kerja sama desa
Dalam pelatihan tersebut, termasuk afirmasi rekognisi pembelajaran lampau (RPL) bagi pendamping. Mereka diberikan kesempatan untuk menimba ilmu hingga meraih pendidikan strata satu (S1) dan S2 berpatokan dengan pengalaman pendampingan, prestasi dan karya-karya pemberdayaan masyarakat di desa.
Baca juga: Wapres Berharap Pesantren Jadi Pusat Pendidikan Keagamaan, Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Gus Menteri memberikan apresiasi atas keberhasilan tenaga pendamping profesional (TPP) dalam melakukan inovasi yang berhubungan dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Adapun inovasi tersebut, di antaranya teknologi tepat guna, sistem pembukuan, penguatan BUMDes, pemberdayaan ekonomi warga desa, pengembangan perpustakaan desa, dan pelatihan golongan difabel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.