Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Nasdem Desak Audit Forensik untuk Selamatkan Garuda Indonesia

Kompas.com - 15/06/2021, 09:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Nasdem DPR Ahmad Ali mendesak segera dilakukannya audit forensik terhadap maskapai PT Garuda Indonesia. Audit tersebut diperlukan sebelum langkah penyelamatan dilakukan.

Ahmad Ali mengatakan, pemeriksaan audit terhadap Garuda Indonesia perlu dilakukan secara utuh.

"Kita perlu periksa Garuda Indonesia ini secara utuh. Bagaimana operasionalnya sebagai BUMN. Ibarat kondisi tubuh, kita perlu diagnosa menyeluruh, di mana sebenarnya sumber penyakitnya. Dari sana, kalau perlu kita putus akarnya, kita lakukan. Tapi bukan dengan membunuhnya," kata Ali dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).

Ia menegaskan, menyelamatkan Garuda Indonesia tetap perlu menjadi prioritas kebijakan.

Sebab, menurutnya nama Garuda Indonesia yang menjadi identitas maskapai adalah identitas kebanggaan nasional.

Kendati demikian, harus ada langkah strategis untuk melakukan penyelamatan.

"Kita bangga dengan mengudaranya Garuda Indonesia di langit nasional dan internasional. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan kebanggaan ini dimanfaatkan kelompok tertentu untuk merusaknya dari dalam," ujarnya.

Baca juga: Masalah Bersengkarut yang Membuat Garuda Indonesia Merugi...

Ali mengaku mengikuti berbagai kritik yang disampaikan masyarakat terkait Garuda Indonesia.

Ia juga menyoroti pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa ada masalah dalam proses sewa pesawat di Garuda.

"Saya kira pernyataan Menteri itu hanya satu hal. Saya berkeyakinan kalau audit forensik operasional, keuangan, dan manajemen dilakukan, kita akan lebih punya gambaran yang utuh untuk menentukan langkah strategis," jelasnya.

Ali mengingatkan, Indonesia harus belajar dari langkah yang pernah diambil untuk menyelamatkan Garuda pada periode silam.

Untuk itu, dia mendorong penyelesaian kali ini harus benar-benar sampai pada akar masalah.

"Kalau dulu penyelesaiannya parsial pragmatis dan ternyata masalahnya terus berulang. Kali ini Nasdem akan memimpin langkah politik untuk penyelesaian yang lebih strategis dan komprehensif," tuturnya.

"Untuk itulah audit forensik dibutuhkan. Nasdem ingin tetap memelihara kebanggaan rakyat, beriringan dengan sehatnya kondisi operasional, manajemen dan keuangan Garuda Indonesia," sambung dia.

Baca juga: Pangkas Jumlah Armada, Garuda Indonesia Kini Beroperasi Hanya dengan 53 Pesawat

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR itu menambahkan, penyelesaian problem Garuda juga harus menyasar pihak-pihak yang terkait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com