Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2021, 10:15 WIB
Amalia Purnama Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjunjung tinggi dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.

“Apabla masyarakat bisa menghayati dan menjalani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, niscaya Indonesia akan menjadi negara yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur,” kata Sufmi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (2/5/2021).

Namun, kata dia, apabila nilai-nilai Pancasila diabaikan dalam kehidupan, maka dikhawatirkan Indonesia akan menghadapi kondisi mengkhawatirkan dan terancam menjadi negara yang gagal.

Menurutnya, Pancasila bukanlah sekadar jargon kata-kata atau hafalan semata, tetapi juga amalan yang harus diimplementasikan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Dilaporkan Sufmi Dasco ke Polisi, Petinggi KNPI Tak Merasa Cemarkan Nama Baik

“Pancasila tidak cukup hanya diperingati saat hari lahirnya dan jangan hanya dihafalkan, tetapi juga harus dijalankan ajarannya. Jangan sampai mulut bicara Pancasila, tapi tindakan kerap menabrak nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat agar terus menjunjung tinggi ajaran berketuhanan seperti tertuang dalam sila pertama serta bertindak adil sejak dalam pikiran yang sesuai dengan sila kedua.

“Kita harus punya adab yang baik sesuai sila kedua serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan persaudaraan sebagaimana tercantum dalam sila ketiga,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, Sufmi menilai, masyarakat juga harus terbiasa dalam menghadapi perbedaan dan saling menghormati satu sama lain.

Baca juga: Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Laporkan Petinggi KNPI ke Bareskrim

Ia menekankan cara musyawarah dalam memecahkan berbagai persoalan. Cara ini, sebutnya, sesuai dengan sila keempat Pancasila.

“Masyarakat bisa terus saling membantu dan menguatkan di era pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia lebih dari satu tahun,” pesannya.

Menurut dia, melalui semangat gotong royong yang baik, Indonesia akan menjadi negara yang mampu mengatasi wabah Covid-19.

“Kita bantu yang lemah dan yang lemah jangan pernah menyerah, maka keadilan sosial akan tercipta, sebagaimana mandat dari sila kelima Pancasila,” tutur legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III itu.

Baca juga: Soal Vaksinasi DPR, Sufmi Dasco: Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya

Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya

Nasional
Debat Capres-Cawapres Diharap Mengedukasi Publik, Bukan Cuma Gimik Politik

Debat Capres-Cawapres Diharap Mengedukasi Publik, Bukan Cuma Gimik Politik

Nasional
Profil Irjen Andi Rian, Kapolda Sulsel Baru yang Pernah Jebloskan Ferdy Sambo

Profil Irjen Andi Rian, Kapolda Sulsel Baru yang Pernah Jebloskan Ferdy Sambo

Nasional
Muncul Poster Doa Prabowo-Gibran, Panglima Kembali Tegaskan TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis

Muncul Poster Doa Prabowo-Gibran, Panglima Kembali Tegaskan TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis

Nasional
Politisi PDI-P Pertanyakan Siapa Pengusul Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Politisi PDI-P Pertanyakan Siapa Pengusul Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Preseden Buruk dan Kerentanan Pemilu 2024

Preseden Buruk dan Kerentanan Pemilu 2024

Nasional
PDI-P Sebut Gibran Tak Percaya Diri karena Minta Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

PDI-P Sebut Gibran Tak Percaya Diri karena Minta Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

Nasional
TKN Usul Saling Sanggah Debat Dihapus, PDI-P Wanti-wanti KPU Patuhi Aturan Main

TKN Usul Saling Sanggah Debat Dihapus, PDI-P Wanti-wanti KPU Patuhi Aturan Main

Nasional
Pakar: Saling Sanggah Saat Debat Capres Bukan untuk Menjatuhkan, Mestinya Tak Dihapus

Pakar: Saling Sanggah Saat Debat Capres Bukan untuk Menjatuhkan, Mestinya Tak Dihapus

Nasional
7 Parpol Menolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Siapa Pengusul Pasalnya?

7 Parpol Menolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Siapa Pengusul Pasalnya?

Nasional
Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim, KPK: Inilah Mafia Hukum

Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim, KPK: Inilah Mafia Hukum

Nasional
Mengurai Masalah Kesehatan yang Mengancam Anak-anak Wamena

Mengurai Masalah Kesehatan yang Mengancam Anak-anak Wamena

BrandzView
Kampanye di Lampung, Anies Janji Bangun Jalur Kereta 'Doubletrack' Kertapati-Bakauheni

Kampanye di Lampung, Anies Janji Bangun Jalur Kereta "Doubletrack" Kertapati-Bakauheni

Nasional
Helmut Hermawan Bantah Beri Rp 1 Miliar untuk Eddy Hiariej Jadi Ketum PP Pelti

Helmut Hermawan Bantah Beri Rp 1 Miliar untuk Eddy Hiariej Jadi Ketum PP Pelti

Nasional
Jadi Tersangka, Helmut Hermawan Bantah Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Jadi Tersangka, Helmut Hermawan Bantah Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com