Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Kini Sentuh 100.000 Kasus

Kompas.com - 31/05/2021, 16:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak terus waspada terhadap penularan virus corona.

Ia menyebut, pasca-Lebaran terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19. Bahkan, kini angkanya melebihi 100.000 kasus.

"Mengenai perkembangan kasus, ada peningkatan dan kemarin kita sudah menyentuh kembali angka 100.000 kasus aktif, naik dari paling rendah kita sempat sampai di bawah 90.000," kata Budi, seusai rapat terbatas dengan Presiden dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Menkes: Insya Allah Hari ini Vaksinasi Tembus 27 Juta Suntikan

Adapun menurut data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (30/5/2021), tercatat ada 101.639 kasus aktif Covid-19.

Meski terjadi peningkatan, Budi mengatakan, jumlah kasus aktif saat ini masih jauh di bawah angka puncak yang pernah terjadi pada awal tahun 2021 yang mencapai 170.000 kasus.

Namun demikian, angka tersebut diperkirakan masih akan terus meningkat dan mencapai puncak sekitar 5 hingga 7 minggu pasca-libur Lebaran.

"Jadi kemungkinan akan adanya kenaikan kasus diperkirakan akan sampai puncaknya di akhir bulan ini (Juni)," ujar Budi.

Baca juga: Nilai E Pengendalian Corona Jakarta yang Kemudian Diklarifikasi Menkes...

Selain kasus aktif, terjadi peningkatan angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Bed occpancy rate nasional kini berada di angka 25.000, naik 20-25 persen dari periode pra-Lebaran.

Angka kenaikan BOR tersebar di berbagai kabupaten/kota di sejumlah provinsi seperti Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, hingga sebagian Sulawesi.

Meski mengalami kenaikan, Budi memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Indonesia masih mencukupi.

"Kami sampaikan memang kenaikannya agak tinggi, tetapi kita masih memiliki kapasitas sampai dengan 72.000. Jadi masih ada cukup kapasitas yang kita miliki," ujarnya.

Baca juga: Ada Peningkatan Kasus Aktif, Jokowi Minta Menkes Kirim Vaksin Covid-19 Lebih Banyak ke Riau

Budi mengatakan, dengan adanya tren kenaikan kasus aktif dan bed occupancy rate, presiden menginstruksikan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.

"Seluruh rumah sakit sudah kita persiapkan, obat-obatan juga sudah kita persiapkan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mewanti-wanti jajarannya untuk berhati-hati terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca-hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Peningkatan Kasus Aktif Covid-19, Efek Libur Lebaran Mulai Terasa

Ia menyebutkan, kenaikan kasus sangat mungkin terjadi mengingat masih ada warga yang nekat mudik ke kampung halaman meskipun telah dilakukan pelarangan.

"Pasca-Lebaran hati-hati, betul-betul kita harus waspada karena berpotensi, ada potensi jumlah kasus baru Covid, meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021).

Berdasarkan laporan data yang Jokowi terima, sekitar 1,1 persen penduduk Indonesia nekat mudik dalam kurun waktu 6-17 Mei 2021.

"Memang 1,1 (persen) kelihatannya kecil sekali, tetapi kalau dijumlah ternyata masih gede sekali. 1,4 sekian, 1,5 juta orang yang masih mudik," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com