Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Ekonomi Peternak Lokal dengan Berkurban di DD Farm

Kompas.com - 28/05/2021, 14:57 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Dengan semangat ini, tentu kami berharap agar seluruh masyarakat bisa bahagia dalam menyantap nikmatnya daging kurban saat Idul Adha tiba,” tutur Faqih.

Faqih mengatakan, program THK tetap memprioritaskan penerima manfaat di seluruh Indonesia, terutama masyarakat di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) serta daerah lain yang kerap defisit daging kurban saat Idul Adha.

“Untuk penyaluran di luar negeri, kami sedang menjajaki kerja sama dengan mitra di Palestina untuk diadakan penyaluran kurban di sana,” jelasnya.

Baca juga: Bantu Warga Palestina, Dompet Dhuafa Distribusikan 500 Paket Food Bank

Adapun untuk penyaluran di Palestina, Faqih menyebutkan, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat atau non-governmental organization (NGO) lokal terpercaya di sana.

“Untuk stok hewan kurban, akan diambil dari mitra peternak NGO di sana, dengan standar dan kualifikasi kurban dan penerima manfaat yang sudah ditentukan oleh Dompet Dhuafa,” paparnya.

Untuk pendistribusian dan pelaporan akan dilakukan oleh mitra lokal yang berada di bawah supervisi Dompet Dhuafa.

DD Farm bukan cuma hewan kurban

Pada kesempatan yang sama, Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menjelaskan, selain menyediakan hewan ternak, DD Farm sebagai unit bisnis sosial sentra ternak juga mengembangkan beberapa produk.

"Produk ini yang menjadi pemasukan atau revenue stream usaha,” jelas Etika.

Adapun produk yang dimaksud adalah penggemukan domba atau kambing untuk penjualan karkas bagi restoran dan katering serta menyuplai kebutuhan hewan kurban setiap tahunnya.

“Selain itu, (DD Farm) juga memproduksi pakan ternak berupa complete feed dan silase yang dipakai sendiri, sekaligus dijual ke pasar peternak,” lanjut Etika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com