JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kegiatan halalbihalal pasca Idul Fitri 2021 memiliki risiko tinggi terjadinya penularan virus corona.
"Jadi mohon ini menjadi atensi kepada seluruh daerah, kegiatan halalbihalal dengan acara makan-makan tentunya punya risiko sangat tinggi sekali," kata Doni yang disiarkan di kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (23/5/2021).
Doni mengingatkan, selama bulan Ramadhan sudah terjadi beberapa klaster Covid-19 seperti klaster buka puasa bersama.
Baca juga: Total 54 Kasus Covid-19 di Indonesia akibat Mutasi Corona B.1.1.7, B.1.351 dan B.1.617
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat dapat mengingatkan satu sama lain akan risiko tertular virus corona.
"Harus ada yang tampil sebagai pahlawan kemanusiaan untuk berani mengingatkan agar dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19," ujar Doni.
Lebih lanjut, Doni mengatakan, prediksi akan terjadinya kenaikan kasus Covid-19 sudah sering disampaikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Baca juga: Satgas: 451 Orang Positif Covid-19 Saat Kembali dari Sumatera ke Jawa
Hal tersebut, kata dia, harus diimbangi dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat agar jika kasus Covid-19 mengalami peningkatan, tidak sampai membuat sistem kesehatan nasional menjadi kolaps.
"Jangan sampai sistem kesehatan nasional kita kolaps, ini yang harus kita jaga, sehingga pasien tetap mendapat perawatan tetap bisa mendapatkan kesembuhan mayoritas," ucap Doni Monardo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.