Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Tes Covid-19 Turun pada Minggu Kedua Mei, Satgas: Akibat Libur Lebaran

Kompas.com - 20/05/2021, 17:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut bahwa angka pengetesan Covid-19 mengalami penurunan pada minggu kedua Mei 2021.

Penurunan ini merupakan dampak dari libur Idul Fitri 1442 Hijriah yang berpengaruh pada operasional laboratorium.

"Hal ini dapat terjadi karena periode libur Idul Fitri pada minggu lalu yang mempengaruhi operasional laboratorium, sehingga jumlah orang yang diperiksa menurun," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: UPDATE 20 Mei: Total 15.812.849 Spesimen Covid-19 Sudah Diperiksa

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menargetkan angka testing Covid-19 mencapai 1 banding 1.000 populasi per minggu.

Wiku menyebut bahwa angka pengetesan sempat menurun drastis, atau hanya memenuhi 74,68 persen dari target WHO pada Februari 2021.

Namun, setelah itu, jumlah orang yang diperiksa harian terus mengalami peningkatan dan berada di atas target WHO.

"Sangat disayangkan pada minggu kedua Mei kemarin, setelah 9 minggu berturut selalu di atas standar WHO, jumlah testing kembali rendah yaitu hanya memenuhi 75,37 persen dari target WHO," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Akui Testing dan Tracing Covid-19 Indonesia Masih Sangat Kurang

Menurut Wiku, jumlah testing sangat penting untuk mengetahui tren penularan Covid-19.

Ia mencontohkan, sejak awal Februari, kasus Covid-19 mingguan terus mengalami penurunan.

Terhitung pada 16 Mei 2021, penambahan kasus virus corona mencapai 26.067 dalam kurun waktu satu minggu.

Angka ini turun lebih dari 70 persen dibandingkan dengan masa puncak kasus atau Februari 2021.

Dilihat dari angka testing, penurunan kasus tersebut terjadi bukan karena rendahnya pengetesan.

Sebab, angka testing konsisten berada di atas target WHO selama 9 minggu berturut-turut.

Wiku pun meminta pemda dan Satgas Penanganan Covid-19 daerah kembali meningkatkan angka pengetesan.

Baca juga: Testing PCR di Jakarta Merosot 6 Hari Terakhir, Ini Penjelasan Dinkes DKI

Penting untuk menjaga jumlah testing selalu berada di atas standar WHO. Hal ini untuk memastikan apakah terjadi penurunan kasus Covid-19 atau sebaliknya.

"Pastikan seluruh daerah memiliki fasilitas dan SDM cukup untuk melakukan testing dan mohon agar segera diselesaikan apabila ada kendala atau membutuhkan bantuan," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com