JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 95.435 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dalam periode yang sama, ada 55.741 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen.
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 15.812.849 pada Kamis (20/5/2021).
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 10.598.569 orang.
Baca juga: UPDATE 20 Mei: Tambah 218, Total Pasien Covid-19 Meninggal 48.887 Orang
Dalam hal ini, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan metode polymerass chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Data kumulatif Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menunjukan adanya 5.797 orang positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen harian tersebut.
Hal itu pun membuat jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air secara keseluruhan sudah mencapai 1.758.898 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 1.621.572 orang pasien yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Keterisian RS di Sumatera Relatif Tinggi
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 4.969 orang dalam 24 jam terakhir.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 218 orang, sehingga total menjadi 48.887 orang.
berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 88.439 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.