Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Gelar Doa Bersama untuk Prajurit KRI Nanggala-402 dan Kabinda Papua

Kompas.com - 30/04/2021, 10:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran PDI-P menggelar acara tahlilan dan pembacaan surat Yaasin untuk para prajurit TNI yang gugur dalam tugasnya, Kamis (29/4/2021) malam di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta.

Gelaran tersebut dikhususkan untuk 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402, serta gugurnya Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha.

Ketua DPP PDI-P yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah hadir mewakili DPP PDI-P, membacakan bait lagu "Gugur Bunga" karangan Ismail Marzuki sebelum tahlilan dilakukan.

"Telah gugur pahlawanku, tunai sudah janji bakti. Gugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti," ucap Basarah seperti tertulis dalam keterangan yang diterima Kompas com, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Mensos Risma: Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402 Dapat Pendampingan Psikologis

Doa bersama ini dipimpin oleh KH Muhammad Nur Hayid yang akrab disapa Gus Hayid, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU), yang juga  Pengasuh Pondok Pesantren Skill Jakarta.

Ahmad Basarah sekaligus menyampaikan salam duka cita mendalam dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada ketiga matra angkatan TNI yang sedang berduka.

Basarah mengatakan, Megawati juga mengirimkan salam dukacita kepada keluarga besar almarhum prajurit TNI.

"Ibu Megawati mendoakan agar semua arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkannya tetap diberikan kekuatan dan ketabahan," tuturnya.

Ia menyampaikan, Megawati tetap memberi semangat kepada TNI di manapun berada agar tetap setia, berdiri tegak, dengan kepala tegak, dan kokoh, untuk terus menjaga kedaulatan NKRI.

Baca juga: Duka Megawati, Penerima Brevet Hiu Kencana, Perintahkan PDI-P Tabur Bunga untuk Awak KRI Nanggala-402

Basarah menuturkan, partainya mendedikasikan tiga doa dalam tahlil dan yasin ini.

Pertama, untuk 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam tugasnya di KRI Nanggala 402.

Kedua, untuk mantan Kabinda Papua, Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha.

Kemudian yang ketiga, doa dipanjatkan untuk prajurit TNI lainnya dan pejuang kusuma bangsa lainnya yang telah lebih dulu gugur dalam tugasnya.

"Semoga dengan doa yang dipanjatkan, baik oleh jemaah yang hadir ataupun yang hadir secara virtual, atau doa masyarakat Indonesia lainnya yang juga memiliki keinginan sama, agar arwah para pejuang ini diterima di sisi terbaik Allah SWT, diampunkan segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan," ucap Basarah.

Baca juga: TNI Bakal Bangunkan Rumah bagi Keluarga Awak KRI Nanggala-402

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com