Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Partai Ummat: Kami Terbuka Tidak Hanya Untuk Muslim

Kompas.com - 29/04/2021, 22:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mempersilahkan bagi siapa pun masyarakat yang ingin bergabung dengan Partai Ummat untuk bergabung.

Menurut dia, Partai Ummat merupakan partai politik yang terbuka untuk semua kalangan, termasuk kalangan non muslim.

"Kami terbuka untuk tidak hanya muslim," tegas Ridho seperti dikutip Antara, Kamis (29/4/2021).

Pernyataan itu ia sampaikan usai deklarasi Partai Ummat yang dipimpin oleh Amien Rais selaku Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Ridho menggambarkan keterbukaan partainya dalam merangkul kader-kader non muslim seperti mengangkat penanggungjawab Partai Ummat di Papua dan Papua Barat dari kalangan non muslim.

Ia menuturkan, kadernya tersebut kini tengah melakukan konsolidasi internal di daerah masing-masing.

"Saya sangat trenyuh karena progres mereka begitu melaporkan hampir 100 persen kabupaten (Papua dan Papua Barat) Insya Allah ready," ucapnya.

Baca juga: PPP: Partai Ummat Masih Perlu Verifikasi Untuk Bisa Sah

Kendati demikian, Ridho mengakui bahwa perekrutan kader dari basis organisasi masyarakat (ormas) Islam masih menjadi andalan partainya.

Hal itu didapatnya berdasarkan hasil komunikasi dengan sebagian besar penanggung jawab atau PIC di daerah.

"Itu salah satu andalan kami sejauh ini. Ke depannya proyeksi kami lebih luas, terutama generasi muda," tutur Ridho.

Adapun agenda awal Partai Ummat, kata dia, masih akan memfokuskan diri untuk merampungkan pendaftaran partai sebagai badan hukum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Ridho menargetkan, proses pengurusan untuk legalitas sebagai partai politik baru dapat segera selesai. Sehingga partainya dapat mengikuti kontestasi pada Pemilu 2024.

"Kalau dari peraturan kira-kira pendaftaran itu dua tahun enam bulan sebelum pemilu. Jadi kalau kita tarik tahun ini kan berarti sekitar Oktober (sudah mengumpulkan berkas pendaftaran," kata dia.

Setelah proses pendaftaran di Kemenkumham selesai dan disahkan, Ridho mengaku akan menemui seluruh kader Partai Ummat di berbagai daerah dari Papua hingga Aceh.

Baca juga: Ketum Partai Ummat Buka Peluang 2 Anak Amien Rais untuk Bergabung

"Bertemu kader-kader di daerah silaturahim, konsolidasi karena mereka tulang punggung utama partai," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com