Menurut Jokowi, investasi dan ekspor merupakan sebuah fondasi dalam roda perekonomian Indonesia. Sektor ini harus terus digenjot dan dukung, sehingga memberikan dampak baik pada negara.
"Hanya itu saja, enggak ada yang lain. Kalau ini bisa dilakukan, ekonomi kita akan tumbuh dengan baik," ucap Kepala Negara.
Dia menambahkan, dalam pemerintahannya sajauh ini dua hal tersebut selalu diperhatikan kemajuannya.
Baca juga: Bahlil: Menahan Izin Investasi sama dengan Menahan Pendapatan Negara
Pemerintah, kata Jokowo terus mendorong iklim dan aktivitasnya supaya terus berjalan dengan baik.
"Sehingga, kunci keberhasilan ekonomi Indonesia adalah investasi dan ekspor," ucap dia.
Usai dilantik Presiden Jokowi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjanjikan prosedur investasi yang sederhana dan satu pintu. Dalam hal ini, Kementerian Investasi akan menyinergikan investasi dari luar maupun dalam negeri.
"Peran daripada Kementerian Invetasi nantinya menjadi poin untuk bagaimana menghubungkan dan menyinergikan baik investasi dari luar maupun dalam negeri, dan baik Pemda maupun Pusat agar menjadi satu pintu," ucap Bahlil.
Baca juga: Usai Dilantik, Bahlil Janjikan Prosedur Investasi yang Sederhana dan Satu Pintu
Ia mengatakan investasi merupakan pintu masuk bagi visi dan misi Presiden Joko Widodo yakni pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Karena itu ia berjanji akan menjalankan sepenuhnya amanah baru tersebut selaku Menteri Investasi untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Jokowi.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah sudah memiliki instrumen untuk mempermudah masuknya investasi dengan adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Untuk itu, ia mengatakan keberadaan UU Cipta Kerja harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas investasi di Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin.
"Karena itu reforrmasi terhadap regulasi yang kemarin kita lakukan lewat UU Cipta Kerja saya pikir ini menjadi satu tugas yang akan kita lakukan ke depan secara baik," ujar dia.
Baca juga: Dilantik Jadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia Punya Kekayaan Rp 300 Miliar