Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Pertemuan dengan PKS Bakal Berlanjut, Bahas Isu Kerakyatan

Kompas.com - 27/04/2021, 15:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), khususnya lewat pembahasan berbagai isu publik di DPR.

"Bila PKS siap bekerja sama dengan PDI Perjuangan untuk rakyat, kita setuju. Mekanisme bisa kita cari," kata Utut saat menerima kunjungan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-P itu mengungkapkan, di parlemen, kedua partai bisa bekerja sama untuk membahas berbagai isu kerakyatan.

Baca juga: Bertemu PKS, PDI-P: Walau Beda Posisi di Pemerintahan, Bukan Berarti Tak Ada Ruang Dialog

Ia pun memberi gambaran bagaimana kedua partai dapat membahas isu publik seperti keinginan pelaksanaan Pemilu yang lebih baik, ekonomi dan anggaran, hingga keprihatinan terhadap kondisi eksploitatif unilateral.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR yang juga kader PDI-P, Ahmad Basarah mengatakan, partainya berharap pertemuan dengan PKS tidak hanya bersifat simbolik serta seremonial.

Hal ini karena menurutnya, dengan ideologi Nasionalis dan Islam diharapkan kedua partai dapat bekerja sama dalam praktik berbangsa dan bernegara.

"Tidak hanya di ruangan ini saja. Pada kesempatan ini, kami juga ucapkan duka cita atas meninggalnya Sekretaris Dewan Syuro PKS," ucap Basarah.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Sukur Nababan menambahkan, pihaknya mendukung penguatan silaturahim dengan PKS.

Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka mewujudkan tujuan utama yaitu Indonesia yang lebih sejahtera.

"Silaturahmi diharapkan bisa berkesinambungan untuk membangun bangsa lebih kuat," tutur dia.

Perlu diketahui, jajaran DPP PKS datang berkunjung ke kantor pusat PDI-P dan diterima jajaran pengurus pusat yang dipimpin Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Sementara itu, rombongan PKS dipimpin Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Dia didampingi bendahara Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.

Baca juga: PDI-P dan PKS Sepakat Bangun Kerja Sama Hadapi Covid-19

Kemudian, dari DPP PDI-P, Hasto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, Wakil Sekjen PDI-P Utut Adianto, Ahmad Basarah, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.

Hadir pula kader PDI-P di parlemen seperti Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng.

Politikus PDI-P Zuhairi Misrawi serta Kepala Sekretariat PDI-P Yoseph Adhi Dharmo juga turut mendampingi Hasto Kristiyanto saat menerima jajaran DPP PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com