Salin Artikel

PDI-P Sebut Pertemuan dengan PKS Bakal Berlanjut, Bahas Isu Kerakyatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), khususnya lewat pembahasan berbagai isu publik di DPR.

"Bila PKS siap bekerja sama dengan PDI Perjuangan untuk rakyat, kita setuju. Mekanisme bisa kita cari," kata Utut saat menerima kunjungan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-P itu mengungkapkan, di parlemen, kedua partai bisa bekerja sama untuk membahas berbagai isu kerakyatan.

Ia pun memberi gambaran bagaimana kedua partai dapat membahas isu publik seperti keinginan pelaksanaan Pemilu yang lebih baik, ekonomi dan anggaran, hingga keprihatinan terhadap kondisi eksploitatif unilateral.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR yang juga kader PDI-P, Ahmad Basarah mengatakan, partainya berharap pertemuan dengan PKS tidak hanya bersifat simbolik serta seremonial.

Hal ini karena menurutnya, dengan ideologi Nasionalis dan Islam diharapkan kedua partai dapat bekerja sama dalam praktik berbangsa dan bernegara.

"Tidak hanya di ruangan ini saja. Pada kesempatan ini, kami juga ucapkan duka cita atas meninggalnya Sekretaris Dewan Syuro PKS," ucap Basarah.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Sukur Nababan menambahkan, pihaknya mendukung penguatan silaturahim dengan PKS.

Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka mewujudkan tujuan utama yaitu Indonesia yang lebih sejahtera.

"Silaturahmi diharapkan bisa berkesinambungan untuk membangun bangsa lebih kuat," tutur dia.

Perlu diketahui, jajaran DPP PKS datang berkunjung ke kantor pusat PDI-P dan diterima jajaran pengurus pusat yang dipimpin Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Sementara itu, rombongan PKS dipimpin Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Dia didampingi bendahara Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.

Kemudian, dari DPP PDI-P, Hasto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, Wakil Sekjen PDI-P Utut Adianto, Ahmad Basarah, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.

Hadir pula kader PDI-P di parlemen seperti Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng.

Politikus PDI-P Zuhairi Misrawi serta Kepala Sekretariat PDI-P Yoseph Adhi Dharmo juga turut mendampingi Hasto Kristiyanto saat menerima jajaran DPP PKS.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/27/15155741/pdi-p-sebut-pertemuan-dengan-pks-bakal-berlanjut-bahas-isu-kerakyatan

Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke