Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi dengan PDI-P, PKS: Mereka Bagi Pengalaman saat Menjadi Oposisi 10 Tahun

Kompas.com - 27/04/2021, 12:37 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melakukan silaturahmi dalam rangka membahasa sejumlah isu kebangsaan.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan PDI-P mengapresiasi sikap PKS yang selama ini menjadi partai oposisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“PDI-P apresiasi sikap PKS menjadi oposisi,” kata Mardani kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Mardani mengatakan PDI-P juga membagikan pengalamannya saat menjadi partai oposisi selama dua periode di Era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Kunjungan Silaturahmi ke PDI-P, PKS: Serasa Rumah Sendiri

Menurut Mardani, PDI-P menceritakan bahwa pengalaman sebagai partai oposisi menjadi bekal bagi PDI-P dalam memerintah saat ini.

“PDI-P mengingatkan menjadi oposisi itu bagus. Pengalaman 10 tahun PDI-P menjadi oposisi menjadi bekal memerintah sekarang,” ucap Mardani.

Selain itu, kedua partai juga membahas sejumlah isu terkait di antaranya penanganan pandemi Covid-19 hingga peningkatan kualitas Pemilu di Indonesia.

“Bahas penanganan Covid, penguatan ekonomi nasional hingga peningkatan kualitas pemilu dan demokrasi,” ujarnya.

Baca juga: PKS Silaturahmi dengan PDI-P Bahas Penanganan Covid-19 hingga Peningkatan Kualitas Pemilu

Diketahui, PKS dan PDI-P melakukan silaturahmi di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam silaturahmi tersebut hadir Sekjen Habib Aboe Bakar, Ketua Fraksi Jazuli Juwaina, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua DPP Anis Byarwati, Ketua DPP Sukamta, dan sejumlah kader PKS lainnya.

Sementara itu dari pihak PDI-P, hadir Sekjen Hasto Kristianto, Ketua Fraksi PDI-P DPR RI, Utut Adianto, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDI-P Hamka Haq, dan sejumlah kader PDI-P lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com