Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Keselamatan Korban Gempa di Malang Jadi Prioritas

Kompas.com - 12/04/2021, 10:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta keselamatan korban bencana gempa di Malang, Jawa Timur, jadi prioritas.

Ia mengatakan, kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak harus dipenuhi sebelum menangani persoalan infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat melakukan kunjungan ke Desa Taman Asri dan Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Jawa Timur bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca juga: Berada di Lokasi Rawan, Sejumlah Rumah Warga Terdampak Gempa di Malang dan Lumajang Akan Direlokasi

"Jadi sekarang ini yang penting menyelamatkan mereka yang jadi korban, dan menjamin standar minimum hidupnya terpenuhi. Setelah itu baru kita berpikir infrastrukturnya," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Minggu (12/4/2021).

Muhadjir menuturkan, Kementerian Sosial telah menyediakan tempat penampungan sementara untuk warga yang rumahnya terkena dampak cukup parah dan tidak layak.

Nantinya, kata Muhadjir, fasilitas penampungan sementara itu akan dilengkapi dengan tenda besar untuk tempat tidur dan dapur umum.

"Jadi saya minta seluruh warga dengan kondisi rumah rusak parah agar mengungsi di tempat yang sudah disediakan karena gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi," kata Muhadjir.

Terkait dengan penanganan bangunan yang terdampak gempa, Muhadjir mengatakan, pemerintah akan fokus pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah tahap tanggap bencana berakhir.

Baca juga: Gempa Malang, Risma Saluran 3 Truk Bantuan dan Dirikan Dapur Umum

Kementerian PUPR, kata dia, akan melihat semua dan mengevaluasi adakah bangunan-bangunan yang masih layak dipertahankan atau harus dirobohkan untuk dibangun baru.

Adapun dua desa yang dikunjungi Muhadjir dan Risma merupakan lokasi yang terkena dampak gempa cukup parah di Kabupaten Malang. Wilayah tersebut merupakan lempengan irisan gempa.

Gempa berkekuatan 6.0 magnitudo terjadi di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021). Bahkan pada Minggu (11/4/2021) kembali terjadi gempa susulan berkekuatan 5.1 magnitudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com