Salin Artikel

Menko PMK Minta Keselamatan Korban Gempa di Malang Jadi Prioritas

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta keselamatan korban bencana gempa di Malang, Jawa Timur, jadi prioritas.

Ia mengatakan, kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak harus dipenuhi sebelum menangani persoalan infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat melakukan kunjungan ke Desa Taman Asri dan Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Jawa Timur bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Jadi sekarang ini yang penting menyelamatkan mereka yang jadi korban, dan menjamin standar minimum hidupnya terpenuhi. Setelah itu baru kita berpikir infrastrukturnya," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Minggu (12/4/2021).

Muhadjir menuturkan, Kementerian Sosial telah menyediakan tempat penampungan sementara untuk warga yang rumahnya terkena dampak cukup parah dan tidak layak.

Nantinya, kata Muhadjir, fasilitas penampungan sementara itu akan dilengkapi dengan tenda besar untuk tempat tidur dan dapur umum.

"Jadi saya minta seluruh warga dengan kondisi rumah rusak parah agar mengungsi di tempat yang sudah disediakan karena gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi," kata Muhadjir.

Terkait dengan penanganan bangunan yang terdampak gempa, Muhadjir mengatakan, pemerintah akan fokus pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah tahap tanggap bencana berakhir.

Kementerian PUPR, kata dia, akan melihat semua dan mengevaluasi adakah bangunan-bangunan yang masih layak dipertahankan atau harus dirobohkan untuk dibangun baru.

Adapun dua desa yang dikunjungi Muhadjir dan Risma merupakan lokasi yang terkena dampak gempa cukup parah di Kabupaten Malang. Wilayah tersebut merupakan lempengan irisan gempa.

Gempa berkekuatan 6.0 magnitudo terjadi di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021). Bahkan pada Minggu (11/4/2021) kembali terjadi gempa susulan berkekuatan 5.1 magnitudo.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/10484701/menko-pmk-minta-keselamatan-korban-gempa-di-malang-jadi-prioritas

Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke