Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT: Black Box CVR Sriwijaya Air Ditemukan di Malam Terakhir Pencarian

Kompas.com - 31/03/2021, 16:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, black box cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 baru berhasil ditemukan pada malam terakhir pencarian, Selasa (30/3/2021).

"Alhamdulillah, tadi malam yang merupakan malam terakhir di dalam pencarian lanjutan ini, alhamdulilah bisa kita temukan CVR ini," kata Soerjanto dalam konferensi pers di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021).

Soerjanto menuturkan, tim KNKT terus berupaya mencari black box CVR meski operasi pencarian dan pertolongan korban jatuhnya pesawat ditutup pada Kamis (21/1/2021) lalu.

Baca juga: CVR Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Pada Hari Kelima Pencarian dengan Kapal Penyedot Lumpur

Pencarian black box CVR itu melibatkan penyelam dari Badan SAR Nasional, TNI AL, serta warga Kepulauan Seribu namun tidak membuahkan hasil setalah 1,5 bulan waktu pencarian.

KNKT pun mengevaluasi untuk mencari metode lain yang dapat digunakan dalam mencari black box hingga akhirnya diputuskan menggunakan kapal penghisap lumpur yaitu kapal TSHD.

"Dengan kapal itu kita sudah tahu area yang kita cari 90x90 meter. Area di situ banyak lumpurnya dengan kapal TSHD dengan adanya penyedot lmpur kita sedot sampai kedalaman 1 meter," ujar Soerjanto.

Setelah 3 atau 4 hari metode itu digunakan, black box CVR tak kunjung ditemukan. Soerjanto pun memikirkan metode lain untuk bisa menemukan CVR.

Baca juga: KNKT Sebut Pencarian CVR Sriwijaya Air seperti Cari Jarum di Tumpukan Jerami

"Saya sempet ditanya temen-temen, 'Pak Sur, kalau CVR-nya nggak ketemu bagaimana?' Saya bilang, 'saya nggak bisa jawab, saya belum siap menjawab kalau CVR-nya enggak ketemu'," kata Soerjanto.

Ia mengatakan, usaha mencari CVR akan terus dilanjutkan hingga semuanya sudah menyerah baru disimpulkan bahwa mereka tidak sanggup menemukan CVR.

Pertanyaan serupa kembali diterima Soerjanto pada Selasa kemarin yang menjadi hari terakhir pencarian.

"Sampai saat kemarin temen-temen sudah (bilang), 'Pak ini sudah hari terakhir pencarian dengan kapal ini'. Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan CVR ini bisa ditemukan," kata Soerjanto.

Baca juga: Basarnas Sebut Pencarian CVR Sriwijaya Air Dilakukan Out of The Box

Doa itu rupanya terkabul. Pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, tim berhasil menemukan CVR, tak jauh dari lokasi penemuan black box flight data recorder (FDR).

Benda yang sudah dicari-cari selama lebih dari dua bulan itu pun langsung dibawa ke daratan untuk kemudian diteliti oleh KNKT.

Soerjanto mengatakan, butuh waktu tiga hari hingga satu minggu untuk menranskrip data yang ada di CVR.

"Setelah itu, kita akan melihat kita akan bikin transkrip untuk di-matching-kan dengan FDR, apa yang terjadi di dalam kokpit, seperti yang disampaikan Bapak Menteri (Perhubungan), sehingga kita bisa menganalisa kenapa data dari FDR kok seperti ini, dan bagaimana situasi di kokpitnya," lanjut Soerjanto.

Baca juga: KNKT: CVR Sriwijaya SJ 182 Ditemukan Setelah Satu Setengah Bulan Pencarian

Adapun sebelumnya KNKT telah memperoleh black box berisi FDR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan pada Selasa (12/1/2021).

Berbeda dari CVR yang berisi rekaman di kokpit, FDR berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com