Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Kita Harus Dukung Vaksinasi Nasional Guna Membentuk Kekebalan Komunitas

Kompas.com - 19/03/2021, 14:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta supaya program vaksinasi nasional yang diprakarsai pemerintah dapat didukung demi terciptanya herd immunity.

Hal itu disampaikannya ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi prajurit TNI dan anggota Polri bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Tenis Indoor ASR Praja Raksaka Gor Kodam IX Udayana, Bali, Jumat (19/03/2021).

"Kita semua harus terus mendukung program vaksinasi nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).

Panglima menyatakan bahwa TNI-Polri akan terus membantu pemerintah dalam upaya mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional.

Hal itu dibuktikan dengan diterjunkannya tenaga vaksinator TNI guna membantu pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

Baca juga: Panglima TNI Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes meski Sudah Divaksinasi Covid-19

Ia menambahkan, personel TNI-Polri menjadi salah satu yang prioritas dalam program vaksinasi. Sebab, setelah mereka menerima vaksinasi, diharapkan bisa lebih optimal dalam melaksanakan program pemerintah.

Baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung di tengah masyarakat.

"Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada Puskesmas-Puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu Puskesmas-Puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat," kata Hadi.

Dalam kegiatan di Bali, Panglima TNI dan Kapolri menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Denpasar Selatan.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit serta Lansia di Semarang

Di lokasi ini, terdapat 100 warga yang menerima vaksin.

"Diharapkan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, seluruh program percepatan penanganan pandemi Covid-19 akan lebih berhasil guna mewujudkan Indonesia bebas Covid-19," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com