Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Targetkan Vaksinasi Seluruh Anggota TNI Rampung Akhir April

Kompas.com - 12/03/2021, 18:54 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses vaksinasi pada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditargetkan rampung pada akhir April 2021.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menghadiri vaksinasi tahap kedua di Skuadron Udara 32, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021).

"Saat ini kita telah memasuki jadwal vaksinasi tahap 2 untuk prajurit TNI. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak 1 Maret 2021. Diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI sudah memperoleh vaksinasi," jelas Hadi dalam keterangan tertulis.

Hadi menyebut vaksinasi pada seluruh anggota TNI harus segera diselesaikan agar dapat membantu proses vaksinasi nasional.

Baca juga: Mabes TNI Sasar 1.000-an Prajurit TNI Jalani Vaksinasi Covid-19

"Kita berharap semoga serbuan vaksinasi Covid-19 bagi prajurit TNI dapat berjalan lancar dan berkontribusi pada program vaksinasi nasional," katanya.

Hadi juga mengingatkan para anggotanya agar selalu patuh pada protokol kesehatan.

Sebab, ia melanjutkan, mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tidak sepenuhnya menjamin aman dari penularan virus tersebut.

"Vaksin bukan obat dan bukan membuat kita kebal. Telah divaksin berarti tubuh kita akan membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi musuh berupa virus Covid-19," paparnya.

"Tapi senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan," tegas Hadi.

Baca juga: 1.300 Anggota TNI di Jaksel Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Diketahui sebanyak 1.323 prajurit TNI di seluruh Malang, mendapatkan vaksinasi pada siang tadi.

Sebagai informasi Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Mayjen Tugas Ratmono mengatakan sebanyak 447.000 anggota TNI akan segera divaksinasi sampai akhir April mendatang.

Tugas menerangkan, vaksinasi di prioritaskan pada anggota TNI yang bertugas membantu pedisiplinan protokol kesehatan.

Seperti tenaga kesehatan TNI, para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga yang bertugas sebagai tracer Covid-19 bersama surveilans dari Kementerian Kesehatan.

"TNI sejumlah 447 ribu orang yang terdata jadi sasaran vaksin. Ini akan kita selesaikan tentunya sebelum Juni. Kita harapkan malah kalau bisa April sudah selesai untuk seluruh prajurit TNI dan juga PNS," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com