JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, inovasi diperlukan untuk menghadapi berbagai disrupsi (perubahan mendasar) yang terjadi di masyarakat.
Selain itu, inovasi pun dibutuhkan untuk beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Inovasi dibutuhkan dalam menghadapi berbagai disrupsi dan tantangan serta inovasi dan kreativitas dalam memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat," ujar Hadi saat memberikan sambutan secara virtual dalam sidang terbuka senat akademik dalam rangka Dies Natalies ke-45 tahun Universitas Sebelas Maret (UNS), Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Museum Satria Mandala Direvitalisasi, Panglima TNI Harap Museum Dapat Manfaatkan Teknologi
Selain itu, lanjut Hadi, Indonesia ke depannya membutuhkan SDM yang unggul. Untuk memperkuat kualitas SDM, menurutnya pendidikan karakter tetap diperlukan.
"Tidak lupa kita bangun karakter yang kuat sebagai modal dasar membangun SDM unggul untuk Indonesia maju," tegas Hadi.
"Knowledge is power, but character is more. Kesemuanya itu pada gilirannya akan meningkatkan kontribusi kepada masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi: Revolusi Industri 4.0 Buat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lama Jadi Usang
Hadi menyebut, negara menanti kiprah generasi penerus yang memiliki kompetensi keilmuan dan berkarakter baik.
Selain itu, mereka juga diharapkan punya kemampuan beradaptasi dan berinovasi.
"Bangsa dan negara kita menunggu kiprah generasi-generasi penerus bangsa yang berkarakter memiliki kompetensi unggulan, mampu berinovasi serta mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.