JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan agar dakwah dan pendidikan saat ini dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.
Hal tersebut bertujuan agar dakwah wasathiyah atau moderat yang dijalankan organisasi keagamaan di Tanah Air bisa terus dijalankan seiring perkembangan masyarakat.
"Pada era teknologi digital ini dakwah dan pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi," kata Ma'ruf di acara Hari Jadi Nahdlatul Wathan ke-68 secara virtual, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Wapres Minta Santri Gunakan Teknologi Digital sebagai Alat Dakwah
Menurut Ma'ruf, adaptasi tersebut bukan merupakan suatu pilihan tetapi justru sebuah keharusan.
Pasalnya, saat ini teknologi informasi sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat.
"Saya optimistis dengan penyesuaian dakwah ini, ajaran Islam sebagai agama yang wasathiyah (moderat) lebih mampu menjangkau masyarakat secara luas," kata dia.
Selain itu, Ma'ruf juga menilai bahwa adaptasi dakwah dengan menggunakan teknologi informasi dapat memberikan kontribusi positif.
Utamanya dalam menyebarkan kesejukan dan kedamaian kepada masyarakat.
"Saya harap, seluruh organisasi keagamaan terus mengembangkan peranannya dalam mendidik dan meningkatkan kualitas sumber manusia," kata dia.
Baca juga: Wapres Akui Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Lamban
Khususnya, Nahdlatul Wathan, ujar Ma'ruf, peran bidang pendidikan juga perlu terus dikembangkan.
Hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan di berbagai bidang yang ada di wilayah Lombok dan Nusa Tenggara Barat.
Oleh karena itu, Nahdlatul Wathan pun memiliki tugas penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM)-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.