Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2021, 12:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan strategi akuisisi teknologi dari luar negeri.

Presiden mengingatkan, tidak semua teknologi yang dibutuhkan untuk memulihkan ekonomi nasional sudah bisa diproduksi oleh dalam negeri.

"Jadi, strategi akuisisi teknologi dari luar negeri menjadi kunci percepatan pembangunan ekonomi kita," kata Jokowi, saat memberikan arahan pada Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tahun 2021 di Istana Negara, Senin (8/3/2021).

"BPPT harus menyiapkan strategi akuisisi teknologi dari luar yang sangat bermanfaat, agar bisa diimplementasikan secara cepat." ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Indonesia Tingkatkan Kapasitas sebagai Produsen Teknologi

Selain itu, Jokowi juga berharap agar Indonesia tidak sekadar membeli produk jadi teknologi.

Menurut Presiden, Indonesia sering hanya menerima barang jadi atau teknologi yang sudah jadi.

Akibatnya, selama berpuluh-puluh tahun para ahli di dalam negeri tidak bisa membuat barang atau teknologi tersebut.

"Jadi jangan sekedar membeli mesin jadi sekaligus bersama seluruh ahlinya. Tapi harus membuat dan bekerja sama mendirikan, membangun teknologi itu di Indonesia," ucap Kepala Negara.

Baca juga: Jokowi: Kita Jangan Hanya Terima Jadi Proyek Teknologi dari Luar Negeri

Jokowi pun berpesan agar dalam pembangunan teknologi melibatkan para ahli dari dalam negeri.

Dengan demikian, proses transfer ilmu dan pengalaman berjalan secara berkelanjutan.

"Dan kekuatan pasar raksasa yang kita miliki, jika dibandingka kekayaan al yang melimpah kita memiliki coverage yang kuat. Pikirkan betul cara-cara cerdas untuk mengakuisisi teknologi ini secada murah," ucap Jokowi.

"Pesan ini bukan hanya untuk BPPT saja. Tetapi juga untuk semua jajaran kabinet. Utamanya untuk Menko Maritim, Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Kepala BKPM," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Jokowi: Kita Kejar-kejaran, Siapa Kuasai AI Berpotensi Kuasai Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com