Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1,36 Juta Kasus Covid-19 dan Permintaan Jokowi Tak Turunkan Testing

Kompas.com - 05/03/2021, 07:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 harian di Tanah Air belum mengalami penurunan signifikan pada Kamis (4/2/2021).

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan 7.264 kasus dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap 63.051 spesimen dari 38.493 orang.

Akibat penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 1.361.098 dengan spesimen yang telah diperiksa adalah sebanyak 11.004.843 dari 7.329.345 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.176.356 orang pasien yang dinyatakan sembuh. Penambahan pasien sembuh pada hari yang sama adalah sebanyak 6.440 orang.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 176 orang sehingga totalnya menjadi 36.897 orang.

Baca juga: 80 Pegawai Lapas Palopo Divaksin Covid-19, 2 Orang Fobia Jarum Suntik

Berdasarkan jumlah total kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia Covid-19 yang tercatat, terdapat 147.845 kasus aktif di Indonesia.

Jumlah tersebut setara 10,9 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Sementara itu, data juga menunjukkan ada sebanyak 67.095 orang yang suspek Covid-19.

DKI Jakarta Tertinggi

Berdasarkan data sebaran kasus baru Covid-19, DKI Jakarta kembali mencatatkan sebagai daerah dengan kasus baru Covid-19 tertinggi.

DKI Jakarta mencatatkan sebanyak 2.009 kasus baru, yang disusul oleh Jawa Barat sebanyak 1.731 kasus baru.

Kemudian Jawa Tengah sebanyak 591, Kalimantan Timur 512, dan Jawa Timur 404 kasus baru.

Secara total, kasus Covid-19 saat di Indonesia tercatat sebanyak 1.361.098.

Dalam data yang sama, Pemerintah mencatat sebanyak 1.100.228 tenaga kesehatan (nakes) sudah mendapat vaksinasi dosis kedua.

Sedangkan nakes yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 2.286.123 orang setelah sebelumnya bertambah sebanyak 181.156 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com