Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Cerita Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami soal Penyakit dan Stigma yang Dialaminya

Kompas.com - 05/03/2021, 05:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar setahun lalu, pada 2 Maret 2020, Indonesia dikejutkan dengan kabar sudah masuknya virus corona di Indonesia, yang diumumkan Presiden Joko Widodo.

Namun, pengumuman itu ternyata juga ikut mengagetkan Sita Tyasutami, perempuan yang kemudian diketahui sebagai pasien pertama yang mengidap Covid-19 di Indonesia.

Saat Jokowi mengumumkan adanya Pasien 01 dan Pasien 02 Covid-19, Sita sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso bersama ibunya.

Baca juga: [EKSKLUSIF] Saat Sita Tyasutami Baru Tahu Jadi Pasien 01 Covid-19 Setelah Diumumkan Jokowi

Dia tidak menyangka bahwa Pasien 01 dan Pasien 02 yang dimaksud adalah dia dan ibunya, Maria Darmaningsih.

"Enggak tahu kalau positif, itu lucu banget. Sekarang aku bisa ketawa, dulu stress. Jadi aku kan penakut banget, takut ke rumah sakit. Hari itu aku ingat banget, terus-terusan (disebut) kasus 01, kasus 02 di RS Sulianti Saroso," kata Sita kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021).

"Nah, waktu aku datang 1 Maret 2020 itu tuh ada pasien-pasien lain di ruang isolasi. Jadi pas Pak Jokowi ngomong itu aku pikir, 'Oh mungkin bukan gue, karena ada yang lain'," tutur Sita.

Pernyataan itu disampaikan Sita dalam sebuah wawancara khusus kepada Kompas.com melalui aplikasi Zoom. Lihat wawancaranya dalam video di bawah ini:

Baca juga: [EKSKLUSIF] Kisah Pasien 01 Covid-19 Dirawat di Ruang Isolasi 13 Hari, Diberi Jamu Saat Sembuh

Saat itu Jokowi tidak mengumumkan identitas Pasien 01 dan Pasien 02, hanya menyebutkan bahwa mereka adalah ibu dan anaknya yang berusia 64 tahun dan 31 tahun.

Informasi berkembang setelah Terawan Agus Putranto yang ketika itu menjabat menteri kesehatan menyebutkan bahwa pasien perdana Covid-19 di Indonesia tinggal di Depok.

Setelah itu, Sita pun mulai dibanjiri pertanyaan melalui telepon selulernya, termasuk melalui aplikasi pesan dan media sosial.

"Banyak banget, 2 Maret itu tiba-tiba WhatsApp dan DM-ku ratusan banget, dan saat itu aku belum tahu kalau positif," ucap Sita.

Baca juga: Kisah Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami, Kembali Drop karena Hujatan Warganet

Selain mengisahkan saat pertama kali mengidap Covid-19, Sita juga berbagi pengalaman saat dia dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.

Dia juga mengisahkan perjuangannya melawan stigma yang dia dapat setelah diketahui publik sebagai Pasien 01.

Pertanyaan hingga hujatan dia dapatkan. Bahkan, seorang yang dikenalnya sempat bertanya langsung apa benar Sita mengidap Covid-19, karena orang itu tidak percaya adanya Covid-19.

"Sampai sekarang masih ada orang yang aku kenal dan mereka bisa gitu (bertanya): 'Sit, lo enggak kena Covid beneran, kan? Itu bohongan kan?"

Apa saja yang dikisahkan Sita Tyasutami saat menjadi Pasien 01 Covid-19? Ikut wawancaranya dalam video di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com