JAKARTA, KOMPAS.com - Varian baru virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk di Indonesia, setelah diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono pada 2 Maret 2021.
Meski begitu, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya virus corona B.1.1.7 tersebut.
Sebab, Jokowi menyatakan bahwa belum ada penelitian yang memperlihatkan bahwa virus corona B.1.1.7 ini lebih mematikan dibanding virus yang biasa.
"Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan," ujar Jokowi, dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7
Selain itu, Jokowi meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena dua orang yang mengidap varian baru virus corona itu kini telah sembuh.
"Saya mengimbau kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7, dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif," kata Jokowi.
Jokowi kemudian meminta semua pihak melakukan upaya pencegahan agar penyebaran virus mutasi ini tak meluas.
Masyarakat terus diingatkan untuk disiplin dalam menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," kata dia.
Baca juga: Jokowi Minta Kasus Aktif Covid-19 Turun Tanpa Kurangi Testing Harian
Sebelumnya, Wamenkes mengumumkan ditemukannya varian baru virus corona itu tepat saat Indonesia genap setahun mengalami pandemi Covid-19, yang ditandai diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante dalam acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021).
Dante mengatakan, masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini akan membuat tantangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin berat.
Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan riset dan model penanganan yang lebih baik.
Baca juga: Dua Kasus Mutasi Virus Corona, Wamenkes: Fresh From The Oven Ditemukan Tadi Malam