Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2020-2025

Kompas.com - 02/03/2021, 15:36 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna Nasional (PNKT) periode 2020-2025 di Kantor Kementerian Sosial, Selasa (2/3/2021).

Dalam sambutannya, Risma mengatakan, karang taruna memiliki peran penting apalagi di situasi pandemi seperti ini.

"Di usia yang cukup dewasa 61 tahun, Karang taruna bisa masuk ke dalam desa, kelurahan, bahkan unsur terkecil di masyarakat. Karena itu peranan karang taruna sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Risma dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).

Risma mengatakan, saat ini bangsa kita sedang menghadapi tantangan yang luar biasa yaitu pandemi Covid-19.

Baca juga: Lewat KIM, Kominfo Manfaatkan Karang Taruna dan PKK Desa untuk Menyebarkan Informasi Pilkada

Ia berharap, karang taruna akan jadi pelopor di daerah untuk memotong rantai penularan Covid-19.

"Jangan ada kata menyerah dan putus asa dalam membangun bangsa, karena karang taruna akan jadi motor penggerak di daerah-daerah untuk memotong rantai pandemi sehingga kita bisa buktikan kepada dunia bangsa indonesia bisa melawan pandemi dan lebih maju lagi," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto menyampaikan rasa terima kasih pada Risma yang telah mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna (MPNKT) periode 2020-2025.

Baca juga: Gibran dan Menantu Wapres Jadi Ketua-Wakil Ketua MP Karang Taruna

Ia mengatakan, pengukuhan tersebut salah satu bagian penting bagi perjalanan PNKT dan MPKTN periode 2020-2025 kedepannya.

"Karang taruna siap berkomitmen bersama Kementerian Sosial untuk terus mengentaskan persoalan sosial di bangsa ini khususnya di masa pandemi ini untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di kalangan generasi muda dan masyarakat," kata Didik.

Menurut Didik, karang taruna harus mampu memerankan peran strategis mulai dari mengokohkan peran sosialnya.

Baca juga: Pertama Kalinya, PKK dan Karang Taruna Tingkat RT/RW Dapat Dana Operasional

Kemudian penguatan kemandirian ekonomi anak muda, memerankan sebagai penjaga moral bangsa dan karakter bangsa.

"Karang Taruna harus aktif di dalam rangka menyelamatkan moral dan karakter masyarakat khususnya generasi muda termasuk perang melawan narkoba, hoaks, hate speech, fake dan penyakit sosial lainnya," tuturnya.

"Dedikasi dan positioning karang taruna tidak akan pernah berubah, Karang Taruna akan terus menjadi pilar sosial di bangsa ini dengan lebih adaptif, kreatif, inovatif, konektif, kolaboratif, dan kontributif dalam menjawab tuntutan perubahan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com