JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem akan menyelenggarakan konvensi calon presiden 2024 mulai tahun depan.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, konvensi capres akan mengedepankan prinsip transparansi dan pendekatan bottom-up yang diharapkan berefek pada penguatan kelembagaan partai.
"Melalui konvensi capres, Partai Nasdem menegaskan diri sebagai partai inklusif yang membuka ruang menerima pemikiran dan pandangan politik dari berbagai kalangan masyarakat," ujar Johnny dalam konferensi pers, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Nasdem Rencanakan Konvensi Capres, antara Jaring yang Ideal dan Anggapan Tak Punya Kader Potensial
Dalam penyelenggaraan konvensi capres, Nasdem akan membangun kerja sama dengan partai yang memiliki kesamaan platform, visi, dan misi.
Nasdem, kata Johnny, akan membentuk koalisi agar jumlah suara yang dimiliki koalisi mencapai ambang batas presiden sebesar 20 persen.
"Dengan tujuan agar konvensi capres menghasilkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki atau mendapat tiket untuk ikut dalam Pemilihan Presiden 2024," ucap Johnny.
Baca juga: Konvensi Capres 2024, Nasdem Bantah Anggapan Tak Punya Kader Potensial
Johnny menyebut, komunikasi politik untuk mempersiapkan agenda konvensi capres tersebut akan segera dimulai.
"Kami sedang menyusun, kami harus menyelesaikan dulu membangun koalisinya, memastikan seluruh kriteria tata cara, prosedur, dan membuat analisis," kata dia.
Konvensi calon presiden 2024 sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pidatonya pada HUT ke-9 Partai Nasdem, Rabu (11/11/2020).
Paloh menjelaskan, konvensi capres digelar untuk memberi kesempatan bagi anak bangsa di luar partai politik yang memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.