Namun, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, target pemeriksaan spesimen dari Presiden Joko Widodo sulit untuk dikejar.
Ia menyebut, ada sejumlah faktor yang membuat sulitnya mencapai target ini.
Pertama, jejaring laboratorium dan alat yang dimiliki memang masih belum cukup. Untuk itu pemerintah berencana menambah kapasitas laboratorium dengan menggandeng swasta.
Baca juga: Menko PMK: PPKM Mikro untuk Efektifkan Tracing, Testing, dan Treatment
Kemudian, ada juga faktor sumber daya manusia (SDM).
"SDM yang memang saat ini bekerja di laboratorium jumlah tidak banyak, ini memerlukan mobilisasi dari SDM laboratorium yang lebih banyak, sehingga jam operasional laboratorium bisa tingkatkan," ucap Wiku.
Meski demikian, upaya untuk melakukan kontak tracing terhadap pasien positif Covid-19 juga terus ditingkatkan.
"Kita sedang tingkatkan kinerja penyelidikan epidemiologi dan contact tracing agar testing juga ditingkatkan sesuai peningkatan contact tracing tersebut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.