JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Bidang Medis RS Kanker Dharmais Haridini Intan mengatakan, jumlah anak penderita kanker yang juga tertular virus Covid-19 di tahun 2021 cenderung alami peningkatan.
Intan menjelaskan, Maret hingga Desember 2020, Dharmais hanya menemukan kasus 6 anak penderita kanker yang terinfeksi virus corona.
Namun di 2021 ini, sudah ditemukan 4 anak pasien kanker yang juga terinfeksi Covid-19.
“Artinya (peningkatan) lebih banyak kan, sebelumnya dari selama 8 bulan hanya ada 4 pasien, sekarang baru kurang lebih 2 bulan sudah ditemukan 4 pasien,” tutur Intan pada studi virtual yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (15/2/2021).
Baca juga: Melihat Rumah Singgah Anak Penderita Kanker di Aceh, Saat Pasien Layaknya Keluarga
Saat ini, menurut Intan, proses penanganan pasien kanker juga melalui proses screening yang ketat.
Jika proses pengobatan yang dilakukan menuntut rawat inap, berarti pasien dan keluarga atau orang tua yang akan menunggu harus melakukan rapid antigen hingga polymerase chain reaction (PCR) test.
Adapun sebagai informasi, para penderita kanker harus menunda pengobatannya jika terinfeksi virus Covid-19.
Intan menuturkan, bahwa kondisi ini cukup berbahaya untuk para penderita kanker.
Baca juga: Tips Mendampingi Anak Penderita Kanker Selama Pandemi
Sebab, apabila terinfeksi virus Covid-19 maka pasien tersebut harus menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
Ia mencontohkan pasien kanker cair (kanker darah) atau leukimia yang harus melakukan kemoterapi setiap minggu.
“Kalau ada gejala (Covid-19) pasien harus dirawat dan kemoterapi harus ditunda. Ditunda paling cepat adalah 14 hari, itu tidak menguntungkan untuk pasien-pasien leukemia karena dia setiap minggu harus terapi,” kata Intan.
“Pasien dengan tumor padat juga begitu, kita berharap tumornya tidak menyebar, karena kalau menyebar akan sulit (ditangani), lebih berat,” sambung Intan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.