Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Selain Covid-19, Komisi III Minta Pemerintah Siaga dalam Penanggulangan Bencana

Kompas.com - 04/02/2021, 17:26 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengimbau, pemerintah harus siaga dalam menanggulangi bencana di Indonesia.

“Terutama menyediakan sarana dan prasarana (sarpas) dan tata kelola untuk mengatasi banjir dan musibah lainnya,” ujarnya dalam kunjungan kerja spesifik di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (4/2/2021).

Alhabsyi mengungkapkan, musibah pokok yang sedang dihadapi sebenarnya adalah pandemi Covid-19.

Namun, musibah lain juga datang silih berganti, seperti gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan beberapa bencana alam di daerah lainnya.

Baca juga: Pimpinan DPR Harap SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah Segera Diimplementasikan

“Ini merupakan tugas yang cukup berat. Apalagi, bencana ini terjadi di masa pandemi Covid-19,” kata Alhabsyi, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Maka dari itu, lanjut dia, dana emergency (darurat) harus menjadi perhatian penuh pemerintah. Termasuk semua hal yang menyangkut kepedulian dan hak sosial rakyat,

Pasalnya, para korban bencana masih membutuhkan dukungan bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun daerah mengenai hal ini.

"Saya minta pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) terus memberikan program dukungan,” imbuh legislator daerah pemilihan (Dapil) Kalsel ini.

Baca juga: Postur Anggaran Pendidikan Capai Rp 550 Triliun, DPR Ingin PJP 2020-2035 Dipertajam

Adapun dukungan tersebut, baik dalam bentuk logistik maupun kesehatan untuk menolong warga yang tertimpa musibah, terutama korban bencana Kalsel.

“Secara khusus, saya minta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel agar menerjunkan personilnya guna membantu penanganan banjir,” pinta politisi Fraksi-PKS ini.

Hal ini, kata Alhabsyi, karena Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah mitra kerja Komisi III. Selain memiliki personil terbesar, Polri memiliki visi melayani.

Baca juga: Ikut Rapat Bersama DPR RI, PPI Dunia Rekomendasikan 4 Poin Perbaikan Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Salurkan bantuan kepada masyarakat Kalsel

Dalam kesempatan tersebut, Komisi III DPR turut memberikan bantuan berupa 2000 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Provinsi Kalsel.

Dari total bantuan tersebut, rencananya akan dibagi dan disalurkan untuk Kabupaten Banjar, Batola, dan Hulu Sungai Tengah.

"Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak banjir," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh, saat menyerahkan bantuan paket sembako di Kabupaten Banjar, Kalsel.

Ia berharap, bantuan dari sumbangan pimpinan, dan para anggota Komisi III DPR tersebut bisa membantu meringankan masyarakat yang terpapar banjir.

Baca juga: Pimpinan DPR Didesak Segera Sahkan Prolegnas 2021

Tak hanya itu, bantuan yang diberikan kepada korban banjir diharapkan bisa menarik bantuan-bantuan lain yang akan datang lagi.

Selain bantuan, Saleh juga memberikan support berupa semangat kepada masyarakat agar bisa menghadapi cobaan ini.

“Saat ini yang paling penting adalah masyarakat harus tetap semangat dan sehat. Kalau kita sehat, kita masih bisa berdoa, bekerja," ujarnya.

Bencana ini, lanjut dia, sejatinya hanya cobaan. Sepanjang masih dianugerahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala kesehatan, maka masyarakat bisa terus berdoa.

Baca juga: Ada Warga AS Terpilih dalam Pilkada, DPR Berencana Antisipasi dengan Regulasi Baru

“Mudah-mudahan kerugian akibat banjir bisa segera tergantikan,” imbuh politisi Fraksi-PAN ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com