JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal meminta pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi proses vaksinasi Covid-19.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memerangi hoaks terkait vaksin Covid-19.
"Karena vaksin sudah mulai ada, diminta kepada pemda untuk melakukan secara bersama-sama sosialisasi tentang vaksin," kata Syafrizal dalam acara Sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/145/SJ yang disiarkan secara daring, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Kemendagri Imbau Pemda Kurangi Pengadaan Rapid Test Antibodi
Syafrizal menilai vaksin merupakan salah satu cara untuk bisa mengendalikan pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, ia meminta pemda untuk ikut menyosialisasikan dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
"Bantu kita semua, kerja sama, dalam rangka terus meyosialisasikan agar proses vaksin ini terus dapat berjalalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah direncanakan," ujar dia.
Pada Rabu (13/1/2021), program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Baca juga: Kemendagri Minta Satpol PP Tegakkan Disiplin Penegakan Protokol Kesehatan
Jokowi menuturkan program vaksinasi adalah sebuah 'game changer' untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan menjadi kunci yang menentukan pulihnya kehidupan masyarakat termasuk aspek perekonomian.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi yang hadir secara virtual di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jakarta, Jumat (15/1/2021).
“Pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali," jelas Jokowi dilansir dari Antara.
"Anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit,” kata Jokowi lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.